Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Akan Sampaikan Progres Pembangunan Sirkuit Formula E Rabu Pekan Depan

Kompas.com - 18/02/2022, 09:56 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - 105 hari jelang penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022, pembangunan sirkuit di Ancol, Jakarta Utara, masih terus dikejar oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan, PT Jakpro akan menyampaikan progres pembangunan sirkuit Formula E pada Rabu (23/2/2022).

"Progresnya nanti di-update barengan (lewat) media (Rabu) minggu depan ya," kata Nadia saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Beda dengan Sirkuit Mandalika, Jakpro Yakin Lintasan Formula E Rampung 3 Bulan dan Tak Bermasalah

Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan, sirkuit Formula E akan dibangun menggunakan aspal jalan raya.

Gunung berujar, sirkuit balap mobil listrik tidak membutuhkan spesifikasi aspal khusus yang berbeda seperti sirkuit Mandalika.

"Formula E itu memang tipikal balapan di jalan raya, jadi treknya itu city track. Aspalnya pun aspal jalan raya sebenarnya," kata Gunung di Kantor DPRD DKI, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Beda Spek dengan Mandalika, Aspal Trek Formula E Mirip Jalan Sudirman-Thamrin

Oleh karena itu, Gunung memastikan bahwa sirkuit yang dinamakan Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) itu bisa selesai tepat waktu dan bisa memenuhi standar Formula E Operation (FEO).

FEO sendiri, kata Gunung, sudah melihat langsung kualitas material dan pembangunan sirkuit yang sedang berjalan saat ini.

"Tim FEO sudah datang ke Jakarta pada 1 Februari kemarin, mereka melihat kualitas batuannya seperti apa, aspalnya seperti apa," tutur Gunung.

Sirkuit yang dibangun di atas buangan lumpur sisa proyek MRT itu rencananya akan selesai dalam waktu tiga bulan dan siap diuji coba pada Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com