Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Ton Minyak Goreng Bakal Dijual di Atas HET, 8 Orang Ditangkap

Kompas.com - 26/02/2022, 05:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan delapan orang terkait sitaan 24 ton minyak goreng dari distributor yang rencananya akan dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

Diketahui, pemerintah telah menetapkan HET minyak goreng Rp 14.000 per liter. Sedangkan 24 ton minyak goreng yang disita rencananya bakal dijual Rp 17.000 per liter.

"Saat ini kami mengamankan delapan orang yang saat ini statusnya sedang kami lakukan pemeriksaan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Polisi Sita 26 Ton Minyak Goreng yang Bakal Dijual di Atas HET

Budhi mengatakan, pihaknya tidak segan menindak tegas delapan orang apabila dalam pemeriksaan terbukti adanya tindak pidana dalam distribusi minyak goreng.

"Kami sedang dalami apakah ada dugaan tindak pidana dalam peristiwa ini. Kalau memang nanti ada, nanti siapa yang harus bertanggung jawab," ucap Budhi.

Budhi mengatakan, penyidik juga akan memeriksa petinggi dari distributor dari 24 ton minyak goreng yang disita.

"Ya tentunya (periksa petinggi distributor) kami sedang dalami dan mendapatkan datanya," ucap Budhi.

Sebelumnya, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menyita 24 ton minyak goreng yang rencananya bakal menjual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Baca juga: Sejak Penetapan HET, Stok Minyak Goreng di Pasar Ciputat Terbatas

Sejumlah minyak goreng itu disita bersama penangkapan delapan orang di lokasi berbeda, Salah satunya di kawasan Kalibata City, Pancoran Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Berdasarkan Permendag itu harga eceran tertinggi Rp 14.000. Sampai ke hilir (mereka menjual), Rp 17.000," ucap Budhi.

Pengungkapan yang dilakukan jajaran reskrim Polres Jaksel menyikapi adanya kelangkaan minyak goreng di kalangan masyarakat.

Penyidik kemudian membentuk tim khusus menyelidiki kelangkaan minyak. Diketahui adanya produsen baru yang mulai bermain pada bisnis minyak goreng.

"Kami temukan ada pabrikan yang menjual kepada distributor yang menurut mereka baru dalam waktu 2 sampai 3 minggu ini dijadikan distributor dan sebenarnya perusahaan itu bergerak di bidang kosmetik," ucap Budhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com