Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga, Anies Sampaikan Harapan kepada Umat Hindu

Kompas.com - 02/03/2022, 22:34 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga, dalam rangka menyambut Nyepi Tahun Baru Saka 1944 Tahun 2022, di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022).

Anies menyampaikan apresiasi kepada umat Hindu di Jakarta, khususnya yang tergabung dalam Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta, karena berperan dalam menjaga suasana keteduhan dan ketenteraman masyarakat.

"Dalam kesempatan ini kami mengucapkan selamat melaksanakan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944. Pada siang hari ini saya berkesempatan untuk hadir dalam upacara Tawur Agung Kesanga dan sebagai bentuk rasa hormat kami kepada umat Hindu di Jakarta," kata Anies, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Rangkaian Hari Raya Nyepi, Anies Akan Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya

Anies berharap para pimpinan umat Hindu terus menjadi jembatan yang memperkuat dan mempererat hubungan lintas unsur di Jakarta.

Selain itu, ia juga mengimbau seluruh umat Hindu untuk tetap menjaga kerukunan antarumat beragama serta berkontribusi dalam pembangunan Kota Jakarta.

"Kami mendukung penuh upaya SDHD dan PHDI untuk terus menguatkan perannya dalam menjalin persaudaraan dan kekeluargaan antarumat beragama seraya menjaga kelestarian lingkungan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di Kota Jakarta," ujarnya.

Sementara, Ketua Suka Duka Hindu Dharta (SDHD) DKI Jakarta, Made Sudarta mengucapkan terima kasih kepada Anies karena menyempatkan hadir dalam upacara Tawur Agung Kesanga.

"Kami mewakili umat Hindu di Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah bisa meluangkan waktunya, dan berkesempatan menghadiri upacara ini. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya," ucap Made.

Baca juga: Gelar Ibadah Tawur Kesanga, Umat Hindu di Bekasi Berdoa agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com