Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maraknya Kejahatan Jalanan di Jabodetabek yang Jadi Atensi Kapolda Metro Jaya...

Kompas.com - 09/03/2022, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kejahatan jalanan di Jabodetabek menjadi atensi khusus bagi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Fadil meyoroti sejumlah kejahatan jalanan yang belum lama ini terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti di Depok dan Bekasi.

Kasus penyerangan gangster di Depok

Adapun di Depok, sekelompok orang bermotor menyerang warga Situ Pitara Siwagandu di Jalan Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok, Minggu (6/3/2022) dini hari.

Baca juga: Komplotan Gangster yang Serang Warga Pitara Depok Ditangkap, 9 Orang Masih Diburu

 

Menurut pengakuan warga setempat berinisial ER (23), penyerangan tersebut diduga merupakan aksi balasan atas kejadian serupa yang sebelumnya terjadi di daerah lain di Depok.

"Untuk kejadian langsung ada penyerangan dari kelompok yang mengendari sekitar 7-10 motor. Sebelumnya sudah perang duluan di luar daerah kita, jadi diserang balik lah daerah kita," kata ER saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).

Akibat kejadian tersebut, seorang warga yang tak bersalah menjadi korban amukan kelompok bermotor tersebut dan menderita luka di bagian punggung akibat terkena sabetan celurit. Korban diserang saat sedang makan di sebuah warung.

"(Korban dibacok) di bagian punggung di belakang, jadi dia (korban) salah sasaran. Pengeroyok ini datang langsung keluarin celurit," ungkap ER.

"Katanya pasukan dari Ratujaya, gitu menurut pengakuan teriakan (kelompok yang menyerang)," lanjut dia.

Baca juga: Ditangkap karena Tawuran, 12 Pelajar di Bekasi Disuruh Polisi Sungkem ke Orangtua, lalu Dipulangkan

 

Selain itu, sejumlah rumah dan mobil warga turut terkena imbas serangan kelompok tersebut.

Kasus tawuran di Bekasi

Sementara itu di Bekasi, Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota menangkap 12 remaja yang diduga terlibat tawuran pada Minggu (6/3/2022) dini hari.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membenarkan penangkapan belasan remaja tersebut.

"Diduga belasan remaja berstatus pelajar tersebut terlibat dalam aksi tawuran dan langsung diamankan oleh ke Polres Metro Bekasi Kota," kata Erna dalam keterangannya, Senin (7/3/2022).

Erna menjelaskan, dari 12 remaja yang diamankan, tidak satu pun dari mereka yang ditemukan melakukan unsur tindak pidana meski polisi menemukan berbagai jenis senjata tajam.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Bakal Datangi Lokasi Rawan Begal dan Tawuran di Depok hingga Bekasi

 

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, diketahui berbagai senjata tajam tersebut bukan milik mereka melainkan milik teman mereka yang sudah lebih dahulu kabur," jelas Erna.

Lantaran 12 remaja tersebut tidak melakukan tindak pidana, polisi kemudian memanggil para orangtua mereka. Para remaja itu kemudian dipulangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com