Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Pengemudi Mobil yang Tabrak 6 Pengendara Motor di Tangerang hingga Sebabkan 1 Orang Tewas

Kompas.com - 17/03/2022, 22:10 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus kecelakaan yang melibatkan seorang pengemudi Honda Odyssey berinisial J (27).

J dilaporkan menabrak enam pemotor dan satu truk di beberapa lokasi berbeda di Kota Tangerang pada Kamis (17/3/2022) dini hari.

Dari total tujuh pengendara yang ditabrak, satu di antaranya meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.

"Sementara (kasus penabrakan) masih diperiksa," ungkap Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar, melalui pesan singkat, Kamis.

Menurut Dhanar, J mengaku bahwa dia mengemudi dalam keadaan sadar dan tidak dalam pengaruh minuman keras ataupun narkoba.

Baca juga: ART Tampar hingga Seret Anak Majikan di Cengkareng, Terungkap dari Rekaman CCTV Komplek

"Pengakuan (J) tidak (dalam pengaruh apapun). Namun, penyidik masih mendalami kasus ini," sebut Dhanar.

Saat ditanya apakah J ditahan akibat kecelakaan tersebut, Dhanar belum merespons.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menuturkan, aksi tabrakan itu bermula saat J menabrak motor yang dikendarai Dahlan Supraman (35) di Jalan Raya Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis dini hari.

J yang mengendarai Honda Odyssey berpelat nomor B 1726 WMX itu langsung melarikan diri usai kecelakaan tersebut. Tak lama berselang, J kembali menabrak motor lain yang dikendarai Karman (40).

Baca juga: Satu dari Dua ART yang Tampar hingga Seret Balita di Cengkareng Melarikan Diri ke Lampung

Pelaku lagi-lagi melarikan diri. Ia sempat menabrak tiang listrik di jalan tersebut.

"Selanjutnya pengemudi Honda Odyssey (J) melarikan diri ke arah Taman Cibodas, melintas di Jalan Raya Gatot Subroto," sebut Abdul.

Di Jalan Raya Gatot Subroto, J mengambil lajur yang berlawanan alias mengambil lajur kanan di jalur dua arah.

Dari arah yang berlawanan, di jalan itu, ada sebuah truk yang dikemudikan oleh seseorang tak dikenal. J menabrak sisi kiri truk tersebut.

Usai menabrak truk, masih di jalan yang sama dan di lajur yang berlawanan, J menabrak empat pemotor lainnya, yakni Joko, Yurnalis, Joni, dan Humaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com