Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said "Balik Kanan" Saat Ditanya Visi Misi sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta

Kompas.com - 22/03/2022, 12:09 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudirman Said langsung meninggalkan awak media saat ditanya visi misinya setelah ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta.

Sudirman Said meminta awak media bertanya kepada Direktur Utama PT Transjakarta. Dia kemudian langsung meninggalkan kantor PT Transjakarta.

"Ke dirutnya saja ya," kata Sudirman Said sambil keluar meninggalkan kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Pemprov DKI Tunjuk Sudirman Said sebagai Komut Transjakarta

Sudirman Said sebelumnya hadir dalam acara penandatanganan kerja sama antara PT Transjakarta dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu untuk pemeriksaan kesehatan pegawai PT Transjakarta.

Sudirman Said yang mengenakan batik berwarna dominan coklat hadir bersama Direktur Utama PT Transjakarta bersama beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Diketahui, Sudirman Said resmi ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta sejak Jumat (18/3/2022).

Meski tak memiliki latar belakang di bidang transportasi, Sudirman Said diharapkan mampu membawa perubahan agar perusahaan pelat merah milik DKI Jakarta tersebut bisa lebih baik.

Baca juga: Anies Tunjuk Sudirman Said sebagai Komisaris Utama Transjakarta, Banyak Pekerjaan Rumah Menanti

Sudirman Said memiliki rekam jejak kedekatan dengan Anies. Mereka berdua pernah menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Kerja Jilid I Jokowi-Jusuf Kala.

Anies saat itu menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan Sudirman Said memegang kendali Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, keduanya dipecat pada 27 Juli 2016.

Setelah tak lagi menjabat sebagai menteri, Anies maju di Pilkada DKI Jakarta dan menang.

Setelah Anies menang, Sudirman Said ditunjuk sebagai ketua tim sinkronisasi untuk menyatukan konsep dan persepsi program Anies dengan Pemprov DKI.

Baca juga: Saat Komut Transjakarta Sudirman Said Tak Punya Rekam Jejak di Bidang Transportasi, tapi Dekat dengan Anies…

Setelah tim sinkronisasi bubar, Anies menawarkan jabatan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) kepada Sudirman Said.

Namun, Sudirman Said menolak karena hendak maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2018.

Namun, Sudirman Said kalah. Pria asal Brebes, Jawa Tengah, ini kemudian kembali diboyong Anies ke Jakarta sebagai Komisaris Utama BUMD Food Station Tjipinang Jaya.

Sudirman Said kini diminta untuk mengurus perusahaan transportasi umum terbesar di Jakarta yaitu PT Transjakarta sebagai Komisaris Utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com