Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Setelah Terseret Mobil di Tangsel, Diduga Hendak Menyalip

Kompas.com - 22/03/2022, 14:41 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan di Jalan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (22/3/2022).

Seorang warga bernama Zaenal (27) mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Setahu saya tadi ada posisi mobil dan motor dari arah atas ke arah bundaran (Ciater). Si pemotor dan mobil satu arah dari posisi atas," ujarnya, saat ditemui di sekitar tempat kejadian, Selasa.

Baca juga: Kecelakaan Libatkan Truk dan Motor di Jalan Raya Bogor, Satu Pemotor Tewas di Tempat

"Entah dia mau menyalip mobil (kijang innova) atau bagaimana, posisi dia kesenggol, jatuh ke bawah kolong mobil, dia keseret kurang lebih 100 meter," lanjut Zaenal.

Ia menuturkan, kondisi korban cukup parah akibat kejadian tersebut. Korban mengalami luka pada bagian kepala, tangan, dan kaki.

"Yang parah bagian tangan dan kaki luka sobek," ungkapnya.

Menurut Zaenal, korban yang berjenis kelamin laki-laki itu sempat tergeletak di tengah jalan. Kemudian, korban meninggal saat hendak dipindahkan ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Sopir Mobil yang Kecelakaan dan Terbakar di Jalan Pakubuwono Ternyata Buronan Kasus Pengeroyokan

Tak berselang lama, kata dia, polisi sudah tiba di lokasi. Sedangkan sopir Kijang Innova yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan oleh petugas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tampak helm korban rusak akibat kecelakaan.

Polisi juga sudah menandai lokasi kecelakaan dengan cat semprot berwarna putih, yakni pada jalan menurun yang menjadi lokasi awal korban mengalami kecelakaan.

Kemudian, polisi juga menandai lokasi korban tergeletak setelah terseret sekitar 100 meter dari titik awal kecelakaan, tepatnya ke arah Jalan Raya Ciater menuju Bundaran Ciater.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com