Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 22 Pohon Tumbang dan Sempal di Jakarta Pusat

Kompas.com - 23/03/2022, 16:38 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Jakarta Pusat, pada Selasa (23/3/2022) siang. Akibatnya, puluhan pohon tumbang di sejumlah titik.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan, sebanyak 22 pohon tumbang dan sempal (patah cabang) di lokasi berbeda.

"Total 15 sempal dan 7 pohon tumbang," ujar Mila saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Hujan Deras, 6 Pohon Tumbang di Jakarta Barat

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, peristiwa pohon tumbang atau sempal terjadi di delapan kecamatan di Jakarta Pusat.

"Di Cempaka Putih ada satu, Tanah Abang itu empat, Kemayoran empat, Senen ada tiga, Johar Baru satu, Sawah Besar satu, Menteng empat, dan Gambir juga empat," tutur Mila.

Berikut data laporan pohon tumbang atau sempal di Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 Maret 2022.

  1. RPTRA Anggrek Kec. Cempaka Putih, jenis pohon beringin , berdiameter 100 cm, kategori tumbang.

  2. ITC Cempaka Mas Kec. Kemayoran, jenis pohon ketapang, diameter 15 cm, kategori sempal.

  3. RSPAD Gatot Subroto Kec. Senen, jenis pohon beringin, diameter 40 cm, kategori tumbang.

  4. Jalan Kweni Kec. Senen, jenis pohon Bintaro, diameter 15 cm, kategori sempal.

  5. Jalan KKO Usman Harun Kec. Senen, jenis pohon karet, diameter 90 cm, kategori tumbang.

  6. Jalan KH Masmansyur Kec. Tanah Abang, jenis pohon angsana, diameter 15 cm, kategori tumbang.

  7. Jalan Gondangdia Lama Kec. Menteng, jenis pohon pete cina, diameter 15 cm, kategori tumbang.

  8. Jalan Samratulangi Lama Kec. Menteng, jenis pohon tanjung, diameter 15 cm, kategori tumbang.

  9. Jalan Sutomo Lama Kec. Sawah Besar, jenis pohon glodokan, diameter 20 cm, kategori sempal.

  10. Jalan Percetakan Negara Raya Kec. Johar Baru, jenis pohon angsana, diameter 20 cm, kategori sempal.

  11. Embung Cempaka Mas Kec. Kemayoran, jenis pohon tidak diketahui, diameter 20 cm, kategori sempal.

  12. Jalan Medan Merdeka Selatan (Kedubes Amerika) Kec. Gambir, jenis pohon angsana, diameter 20 cm, kategori sempal.

  13. Jalan Kebon kacang 11 Kec. Tanah Abang, jenis pohon petai, diameter 20 cm, kategori sempal.

  14. Jalan Lintas Tomang Kec. Gambir, jenis pohon petai, diameter 20 cm, kategori sempal.

  15. Jalan Medan Merdeka Utara Kec. Gambir, jenis pohon mahoni, diameter 10 cm, kategori sempal.

  16. Jalan Duri Pulo Kec. Gambir, jenis pohon petai, diameter 15 cm, kategori sempal.

  17. Jalan Utan Panjang Kec. Kemayoran, jenis pohon ceri, diameter 15 cm, kategori tumbang.

  18. Jalan Ranjau (kodam raya) Kec. Kemayoran, jenis pohon flamboyan, diameter 30 cm, kategori sempal.

  19. Jalan Wahid Hasyim Kec. Tanah Abang, jenis pohon flamboyan, diameter 30 cm, kategori sempal.

  20. Jalan Surabaya Kec. Menteng, jenis pohon beringin, diameter 20 cm, kategori sempal.

  21. Jalan Talangbetutu Kec. Tanah Abang, jenis pohon angsana, diameter 15 cm, kategori sempal.

  22. Jalan Ciasem Kec. Menteng, jenis pohon angsana, diameter 15 cm, kategori sempal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com