JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpam Perumahan Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat, berinisial WH mendatangi Kantor Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya pada Kamis (24/3/2022).
WH mempertanyakan soal gantungnya status tersangka dan kelanjutan proses hukum kasus perampasan kendaraan seorang warga Perumahan Permata Buana yang menjeratnya.
"Saya ke Polda Metro Jaya ini untuk menindaklanjuti laporan saya ke Divisi Propam, dalam rangka untuk memperjelas status saya," ujar WH kepada wartawan, Kamis.
Baca juga: Perseteruan Warga dengan 16 Sekuriti di Kembangan, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
WH sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 20 September 2021, kemudian ditahan kepolisian selama kurang lebih tiga bulan sampai akhirnya mendapatkan penangguhan penahanan.
Meski begitu, kata WH, proses hukum kasus dugaan perampasan kendaraan yang menjeratnya tak berjalan dan tidak kunjung masuk ke tahap persidangan.
Dia pun berharap kepolisian segera menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) atas dugaan perampasan tersebut.
"Saya berharapnya agar pelapor ini juga diselidiki oleh kepolisian dan saya bisa mendapatkan kejelasan dan kompensasi dari penahanan saya," kata WH.
"Kemudian daripada itu saya berharap kepolisian segera menerbitkan SP3 atas kasus yang menjerat saya," sambungnya.
Baca juga: Tolak Beri Ganti Rugi Pakai Nilai Emas, Pihak Yusuf Mansur: Rp 10 Juta Kok Jadi Rp 200 Juta?
WH mengaku tidak pernah memeras atau mengambil barang milik warga di perumahan tempatnya bekerja.
Pada saat dugaan pemerasan terjadi, WH mengeklaim hanya memeriksa surat jalan.
"Sekuriti hanya memeriksa apakah ada surat jalan surat izin, hanya itu, tetapi dalam pelapor bilang kami merampas," ungkap WH.
Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan satu tersangka dalam kasus perseteruan antara 16 petugas sekuriti dengan Candy, seorang warga Perumahan Permata Buana.
"Sudah (ditetapkan tersangka), itu sama yang kami amankan kemarin salah satunya. Iya, itu kepalanya ya, dia yang memerintahkan, inisialnya WH," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harson, 25 September 2021.
WH adalah atasan para petugas sekuriti yang memerintahkan untuk menagih uang dan mengadang mobil Cindy.
Adapun Candy melaporkan 16 petugas sekuriti terkait dugaan perampasan kendaraan karena mengaku kendaraannya sudah sering diadang oleh belasan petugas satpam tersebut.