Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Lokasi Diduga Penimbunan Solar di Kembangan Jakbar

Kompas.com - 31/03/2022, 15:16 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat melakukan penyelidikan atas dugaan penimbunan solar di Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

"Betul kemarin kami sudah menerima seorang saksi dan barang bukti berupa mobil boks dari pihak Kodim Jakarta Barat, dan masih kami selidiki," kata Kepala Unit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri saat dihubungi, Kamis (31/3/2022).

Dalam proses penyelidikan sejauh ini, lanjut Fahmi, pihaknya masih mencari unsur penimbunan solar. Sebab, hingga kini belum ditemukan barang bukti solar yang merujuk pada dugaan penimbunan.

"Barang buktinya itu kendaraan mobil boks yang sudah dimodifikasi, tapi kosong, kami belum menemukan barang bukti solar," lanjut Fahmi.

Baca juga: Tempat Penimbunan Solar di Kembangan Tersembunyi di Balik Tempat Pembuangan Sampah

Selain itu, pada saat diserahterimakan oleh pihak Kodim Jakbar, Fahmi menyebut pihaknya hanya menerima seorang saksi. Namun, dari saksi tersebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam.

"Lantaran adanya dugaan tindak pidana, satu saksi itu tetap akan kita periksa secara intensif," kata Fahmi.

Kendati demikian, Polres Jakarta Barat masih akan terus menyelidiki dugaan penimbunan solar tersebut.

Fahmi dan jajarannya juga akan berkoordinasi dengan ahli dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral guna mempermudah proses penyelidikan.

Penggerebekan di tempat pembuangan sampah

Sebelumnya, Kodim 0503 Jakarta Barat membongkar lokasi penimbunan solar di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (30/3/2022).

Komandan Distrik Militer 0503 Jakarta Barat Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa menceritakan tempat penimbunan ini terungkap berdasarkan informasi petugas di wilayah setempat.

"Awalnya petugas mendapatkan informasi terkait indikasi, setelahnya dilakukan pemantauan selama dua hari. Hasilnya ditemukan barang bukti bahwa telah terjadi penimbunan solar," kata Yudhiksa saat dihubungi wartawan, Rabu.

Baca juga: Penimbun Solar Beromzet Rp 92 Juta Sehari Digerebek, Tersembunyi di Tempat Pembuangan Sampah

Yudhiksa menyatakan, tempat penimbunan solar itu terletak di lokasi tersembunyi, di balik tempat pembuangan sampah di tengah perkampungan di Kembangan Selatan

"Lokasinya di tempat pembuangan sampah, di lingkungan perkampungan. Tidak jauh dari jalan raya. Tapi memang kalau tidak kita cermati, tidak ketahuan," sebutnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, Yudhiksa menyebut tempat penimbunan solar tersebut diduga sudah beroperasi hampir satu bulan belakangan.

Omzet Rp 92 juta sehari

Ia menjelaskan, pelaku awalnya membeli solar dari SPBU di Jakarta Barat. Solar kemudian disimpan ke mobil tangki yang ada di lokasi penimbunan.

Berdasarkan keterangan pelaku, solar-solar tersebut rencananya akan dijual kembali pada proyek konstruksi yang menggunakan alat berat dengan harga yang lebih mahal.

Lanjut dia, pelaku menjual solar tersebut dengan harga lebih tinggi, sekira Rp 9.000 per liter kepada para pihak proyek tersebut.

Baca juga: Jual Kembali dengan Harga Mahal, Penimbun Solar di Kembangan Raup Omzet Rp 92 Juta Per Hari

Dalam sehari, kata Yudhiksa, penimbun tersebut bisa menjual 12 ton solar. Dari penjualan itu, pelaku dapat meraup omzet hingga Rp 92 juta setiap harinya.

Dalam penggerebekan itu pihaknya mengamankan seorang bos penimbun berinisial BZ alias Aming dan 5 kendaraan pengangkut solar yang sudah dimodifikasi.

Setelah diamankan, pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polres Metro Jakarta Barat untuk penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com