Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Islamic Center Tangsel Diresmikan Jelang Ramadhan, Ada Masjid hingga Gedung Serbaguna

Kompas.com - 01/04/2022, 15:01 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meresmikan pusat kegiatan keagamaan Islam, yakni Islamic Center, yang berlokasi di BSD, Serpong, Tangsel.

Kegiatan peresmian tersebut dihadiri oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pada Jumat (1/4/2022).

"Kami berharap (Islamic Center ini) betul-betul menjadi pusat kegiatan damai Islam dengan seluruh kultur dan budayanya," ujar Benyamin usai peresmian fasilitas tersebut.

"Jadi bukan hanya kegiatan-kegiatan ibadah saja, tetapi juga ada kegiatan-kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, kegiatan budaya, dan kegiatan-kegiatan yang lainnya," lanjut dia.

Bangunan dua tingkat tersebut memiliki beragam fungsi. Bagian atas digunakan sebagai masjid atau tempat ibadah, dan bagian bawahnya sebagai gedung serbaguna.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Sebut Permintaan Vaksin Booster Covid-19 Meningkat Setelah Jadi Syarat Mudik

Gedung yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 5.600 sampai 5.800 meter persegi ini disebut mampu menampung hingga 1.100 jemaah.

Anggaran yang dihabiskan untuk membangun Islamic Center Tangel adalah sebesar Rp 34 Miliar.

Nantinya, pengelolaan aset pemerintah kota ini akan dilaporkan setiap tahun ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pemerintah Kota Tangsel nantinya juga akan membentuk badan pengelolaan Islamic Center tersebut.

"Teman-teman saya sudah melakukan peninjauan ke Jogja, kemudian di masjid-masjid lain yang mempunyai manajemen-manajemen tertentu, bahkan sampai ke Padang kita cari itu. Di sana juga sama bentuknya, badan pengelola," jelas Benyamin.

Baca juga: Dua Tahun Ditiadakan karena Pandemi, Pawai Obor Sambut Ramadhan 2022 Kini Bisa Digelar Warga Tangsel

Badan pengelola inilah yang nanti berwenang membentuk unit-unit yang mengatur kegiatan keseharian meliputi unit pengelola kebersihan, pengelola zakat, pengelola dewan kesejahteraan masjid, dan lainnya.

Benyamin berharap gedung baru tersebut bisa digunakan saat bulan Suci Ramadhan 1.443 Hijriah untuk kegiatan tarawih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com