Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Diserbu Pencari Takjil, Ada yang Jauh-jauh dari Bogor

Kompas.com - 04/04/2022, 18:38 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga berbondong-bondong mengunjungi Kawasan Kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, untuk mencari takjil pada hari kedua bulan Ramadan 2022, Senin (4/4/2022).

Pantauan Kompas.com, tersedia banyak pilihan takjil di Pasar Lama, mulai dari aneka gorengan, serabi, kue cubit, es buah, es duren, hingga dimsum.

Para pedagang kaki lima telah memenuhi Kawasan Kuliner Pasar Lama sejak pukul 16.00 WIB.

Kawasan itu kemudian mulai ramai pengunjung sekitar pukul 17.00-17.30 WIB. Tak sedikit warga datang bersama pasangan masing-masing atau keluarga besarnya.

Baca juga: Hari Kedua Puasa Ramadhan, Warga Serbu Pasar Takjil Benhil

Aktivitas perekonomian sangat terasa di kawasan tersebut. Meski demikian, hingga pukul 17.32 WIB, masih ada kios yang tampak sepi pembeli.

Berdasarkan pantauan, pedagang di kawasan itu tak hanya menjajakan takjil. Ada juga pedagang yang menjual makanan berat seperti nasi goreng, mi goreng, burger, ayam bakar atau ayam goreng, pasta, dan lainnya.

Harga yang dibanderol untuk takjil atau makanan berat bervariasi, mulai dari Rp 10.000 per porsi hingga Rp 50.000 per porsi.

Para pengunjung kawasan kuliner itu tampak tak menjaga jarak. Akan tetapi, mereka tetap mengenakan masker, bahkan ada yang memakai masker dobel.

Baca juga: Rela Berdesakan Beli Makanan Buka Puasa di Benhil, Warga: Ini Sensasinya, Takjil di Sini Legend...

Pengunjung bernama Firda (24) mengaku mencari takjil di kawasan tersebut bersama teman-temannya.

"Cari takjil ya ramai-ramai, sudah lama juga enggak ke sini. Kayaknya bakal dipilih satu-satu. Ini sekarang lagi beli cumi bakar, nanti sampai ujung nanti kami mau keliling," kata Firda.

Firda juga mengaku mencari takjil di Pasar Lama lantaran makanan atau minuman di sana bervariasi.

Menurut dia, harga yang dibanderol oleh para pedagang di Pasar Lama cenderung murah.

"Di sini murah sih ya, banyak pilihan. Worth it-lah, recommended banget," ucapnya.

Baca juga: Anies Gelontorkan Rp 352 Miliar Dana Hibah untuk Organisasi Keagamaan

Dalam kesempatan itu, Firda menyebutkan bahwa dirinya hendak mencari takjil telur gulung. Katanya, telur gulung sudah jarang ditemukan selain di Pasar Lama.

"Telur gulung ya kalau ke sini, yang gampang-gampang. Di Kota Tangerang sudah jarang, makanya di sini kan banyak pilihan," kata Firda.

Pengunjung lain bernama Michele (17) juga mengaku sedang mencari takjil di Pasar Lama.

Michele rela mencari takjil di Pasar Lama dari Bogor, Jawa Barat, bersama keluarganya.

"Saya dari Bogor, mau cari takjil di sini, naik kendaraan pribadi," ungkap Michele saat ditemui.

Baca juga: MRT Jakarta Bolehkan Penumpang Buka Puasa di Kereta dengan Air Mineral dan Kurma

Menurut Michele, takjil di Pasar Lama tergolong bervariasi dan harganya murah. Karena itu, Michele rela jauh-jauh dari Bogor mengunjungi Pasar Lama.

"Worth it-lah ya karena banyak pilihan juga, terjangkau juga di sini," sebut Michele.

Dalam kesempatan itu, Michele mengaku telah menghabiskan Rp 150.000 untuk membeli takjil.

Sore ini, Michele telah membeli lumpia, croissant waffle (croffle), dan dimsum.

"Ini sudah habis Rp 150.000. Bukan untuk sendiri ya, untuk beberapa orang," papar Michele.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com