Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jalan yang Akan Ditutup dan Pengalihan Lalu Lintas Saat Demo 11 April

Kompas.com - 11/04/2022, 06:18 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan menutup sejumlah jalan saat demonstrasi mahasiswa yang rencananya berlangsung di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (11/4/2022).

Rencana penutupan jalan itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

"Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup pukul 08.30 WIB," ujar Sambodo dalam keterangannya, Minggu (10/4/2022). 

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Demo Mahasiswa | Disdik DKI Imbau Pelajar Tak Ikut Demo

Menurut Sambodo, di Jalan Medan Merdeka Barat nantinya dipasangi kawat berduri dan juga water barrier. Akibat penutupan jalan itu, arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan.

"Demikian juga Harmoni arah ke istana akan kita tutup," ucap Sambodo.

Sambodo juga mengatakan, petugas akan menutup sejumlah ruas jalan yang mengarah ke kawasan Gedung DPR/MPR. Selain itu, pintu keluar tol di sekitar gedung DPR/MPR juga akan ditutup dan dialihkan ke pintu keluar tol lainnya.

Dengan begitu, para pengendara akan diarahkan ke jalur lain dan tidak bisa melintasi lokasi yang menjadi titik aksi demonstrasi.

Baca juga: Polres Tangsel Kerahkan 250 Personel di Posko Penyekatan Demo Mahasiswa

 

Berikut rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan Polda Metro Jaya seiring dengan adanya aksi demonstrasi di kawasan Gedung Parlemen:

  • Arus lalu lintas dari Jalan Gatot subroto mengarah Gedung DPR/MPR dibelokkan kiri ke Jalan Gerbang Pemuda
  • Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda mengarah Jalan Gatot Subroto, diputarbalikan di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda
  • Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di Off Ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tomang
  • Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur mengarah Jalan Gelora diluruskan Jalan Tentara Pelajar
  • Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika arah Jalan Gelora dibelokkan ke kanan menuju Jalan Gerbang Pemuda
  • Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang pemuda arah Jalan Gelora dibelokan ke kiri menuju Jalan Asia Afrika

Sebagai informasi, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI akan menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Ada enam poin tuntutan yang akan disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut. Koordinator Media BEM SI Luthfi Yusrizal menyebutkan, poin pertama adalah mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau masa jabatan tiga periode.

"Karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara," kata Luthfi, Jumat lalu.

Baca juga: Rencana Demo 11 April di Sekitar DPR, Puan Maharani: Sampaikan Aspirasi Sebaik-baiknya Tanpa Terprovokasi

Selanjutnya poin kedua, menuntut dan mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.

Ketiga, mendesak dan menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.

"Tuntutan keempat, mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait," kata Luthfi.

Kelima, mendesak dan menuntut Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia. Tuntutan terakhir, menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com