Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakupan Vaksinasi "Booster" di Depok Mencapai 276.456 Orang

Kompas.com - 11/04/2022, 09:10 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster mencapai 276.456 orang atau 17,13 persen, pada Minggu (10/4/2022) pukul 19.00 WIB.

Sementara, jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin dosis kedua mencapai 1.244.767 orang atau 77,14 persen dari target vaksinasi.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama telah mencapai 1.410.661 orang atau 87,43 persen.

Adapun Pemerintah Kota Depok telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk tahap satu, dua, dan tiga yakni sebanyak 1.613.557 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja, anak-anak, ibu hamil dan penyandang disabilitas.

Baca juga: Vaksin Booster di Jabodetabek 11 April 2022

Berikut ini data capaian vaksinasi Covid-19 terkini di Depok:

Tenaga Kesehatan

  • Vaksinasi dosis pertama: 17.491 (157,19 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 17.290 (155,39 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 13.575 (122,00 persen)

Lanjut Usia

  • Vaksinasi dosis pertama: 93.484 (77,94 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 78.601 (65,53 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 28.069 (23,40 persen)

Petugas Publik

  • Vaksinasi dosis pertama: 182.695 (205,77 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 181.505 (204,43 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 44.478 (50,10 persen)

Masyarakat Rentan dan Umum

  • Vaksinasi dosis pertama: 719.706 (60,52 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 644.762 (54,22 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 186.665 (15,70 persen)

Remaja

  • Vaksinasi dosis pertama: 178.991 (78,51 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 165.557 (80,94 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 2.953 (1,44 persen)

Anak-anak

  • Vaksinasi dosis pertama: 216.964 (109,74 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 155.755 (78,78 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 0 (0,00 persen)

Vaksinasi Gotong Royong

  • Vaksinasi dosis pertama: 1.330 (0,01 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 1.297 (0,01 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 716 (0,00 persen)

Vaksinasi Ibu Hamil

  • Vaksinasi dosis pertama: 348 (0,03 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 378 (0,03 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 120 (0,01 persen)

Penyandang Disabilitas

  • Vaksinasi dosis pertama: 96 (0,01 persen)
  • Vaksinasi dosis kedua: 159 (0,01 persen)
  • Vaksinasi dosis ketiga: 22 (0,00 persen)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com