Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 92 Remaja di Tangerang yang Ikut Demo 11 April, 47 di Antaranya Pelajar

Kompas.com - 12/04/2022, 17:09 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota sempat menahan 92 remaja yang diduga hendak mengikuti unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022).

Aksi di depan Gedung DPR/MPR digelar oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, dari 92 remaja itu, sebanyak 47 di antaranya adalah pelajar.

Baca juga: 6 Remaja yang Hendak Ikut Demo 11 April Kemarin Masih Ditahan Polres Tangerang

"Kemudian dari 92 itu, yang masih sekolah itu 47 anak, sisanya sudah putus sekolah," paparnya pada awak media, Selasa (12/4/2022).

Komarudin melanjutkan, dari 92 remaja tersebut, sebanyak 81 remaja di antaranya masih di bawah umur.

"Dari 92 anak, 81 diantaranya masih usia sekolah, di bawah umur," ujar dia.

Baca juga: Sejumlah Ruang Terbuka Hijau di Jakpus Rusak Imbas Demo 11 April Kemarin

Komarudin menilai, banyaknya jumlah pelajar yang diamankan merupakan gambaran yang memprihatinkan.

Sebab, kerusuhan yang terjadi di depan gedung DPR/MPR kemarin bukan lah mahasiswa.

"Sebagaimana kita melihat mungkin tayangan di depan DPR dan juga informasi yang berkembang yang membuat rusuh itu bukan mahasiswa," tuturnya.

"Dan itu yang kita khawatirkan sehingga kita melakukan upaya penyekatan sejak pagi (kemarin)," imbuh dia.

Baca juga: Polda Metro Tangkap 2 dari 4 Pengeroyok Ade Armando Saat Demo 11 April di DPR

Di sisi lain, Polres Metro Tangerang Kota telah memulangkan sebagian besar dari 92 remaja itu.

Namun, masih ada 5-6 remaja lagi yang masih diperiksa hingga saat ini.

"Sekitar 5-6 orang kita dalami, siapa yang mengajak, maksudnya apa mengajak (remaja lain mengikuti demo)," kata Komarudin.

Dalam kesempatan itu, Komarudin belum menyampaikan berkait pemeriksaan yang dilakukan terhadap 5-6 remaja itu.

Untuk diketahui, unjuk rasa yang digelar di depan gedung DPR/MPR pada Senin kemarin berakhir ricuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com