Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Minyak Goreng di Kota Bogor Mulai Disalurkan, Target Selesai Sebelum Lebaran

Kompas.com - 15/04/2022, 18:39 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia Cabang Bogor, Jawa Barat, mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat yang masuk ke dalam daftar kelurga penerima manfaat (KPM).

Dari data yang ada, jumlah warga Kota Bogor yang berhak mendapat bantuan BLT minyak goreng sebanyak 59.294 orang. PT Pos Indonesia pun menargetkan penyaluran selesai dilakukan dua pekan sebelum Lebaran.

Humas Kantor Pos Cabang Bogor Laudi Arima mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng di Kota Bogor sudah mulai dilakukan sejak Kamis (14/4/2022). BLT dibagikan langsung lewat masing-masing kelurahan.

"Alur pembagian dilakukan di masing-masing kelurahan secara bergantian. Pembagian dilakukan oleh petugas pos didampingi petugas kelurahan setempat," kata Laudi, Jumat (15/4/2022).

Dalam penyalurannya, PT Pos telah menyiapkan wesel yang akan diterima oleh warga penerima bantuan.

Baca juga: Pedagang Sate di Bogor Dibacok Sekelompok Orang Usai Buka Puasa, 1 Pelaku Ditangkap

 

Dalam wesel itu, kata Laudi, tertulis nominal sebesar Rp 300.000 untuk BLT minyak goreng serta bantuan pangan nontunai (BPNT) sebesar Rp 200.000. Selain itu, warga juga akan menerima jadwal pembagian BLT minyak goreng.

Ia menuturkan, penyaluran BLT minyak goreng ini untuk periode April, Mei, dan Juni. Sementara itu, bantuan pangan nontunai diberikan untuk periode bulan Mei.

"Jadi, penyaluran BLT minyak goreng digabungkan dengan BPNT, sehingga total yang akan diterima warga Rp 500.000,” sebutnya.

"Bagi warga yang tidak dapat mengambil BLT sesuai jadwal, bisa mengambil langsung ke kantor pos terdekat dengan membawa wesel tersebut,” tambahnya.

Baca juga: Hormati Umat Muslim Shalat Jumat, Gereja Katedral Laksanakan Jumat Agung Online

Sebelumnya, pemerintah telah menjadwalkan untuk memberikan BLT minyak goreng bagi masyarakat miskin dan pedagang kaki lima (PKL) seiring dengan meningkatnya harga minyak goreng di pasaran.

Penerima akan mendapatkan Rp 100.000 per bulan selama 3 bulan yaitu April, Mei, dan Juni.

BLT minyak goreng ini diberikan kepada 23 juta orang penerima. Rinciannya, 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta Pedagang Kaki Lima (PKL).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com