JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di kawasan Pasar Gembrong, RW 001 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam.
Api baru padam pada Senin (25/4/2022) dini hari.
Pantauan di lokasi, Senin siang, tampak rumah yang hangus terbakar itu berdempetan, dipisahkan gang-gang kecil.
Bangunan rumah berada di bagian bawah, sedangkan di atas merupakan kios atau toko.
Baca juga: Ini Penyebab Cepatnya Api Merembet Saat Terjadi Kebakaran di Pasar Gembrong...
Besi, tembok, hingga atap rumah roboh. Beberapa dinding masih kokoh berdiri meski di beberapa bagian gosong.
Sementara itu, warga mencoba memunguti sisa-sisa besi untuk dijual ke tukang rongsokan.
"Susah amat nyari duit, Bang," ujar seorang warga di lokasi.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah.
"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai dua," kata Gatot, Senin.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Gembrong, Damkar: Berawal dari Korsleting di Salah Satu Rumah
Gatot menyebutkan, pemilik rumah sempat berteriak karena melihat api. Warga kemudian berupaya memadamkan.
"Namun, api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar Gatot.
Setidaknya, ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut.
"Obyek yang terbakar 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan," kata Gatot.
Baca juga: Kebakaran Kios hingga Rumah di Pasar Gembrong, Warga Bermalam di Posko Pengungsian
Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.
Gatot menambahkan, api berhasil dilokalisasi pada Senin pukul 02.30 WIB. Proses pendinginan masih berlangsung hingga sekitar pukul 4.00 WIB dini hari.
Jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur memulai proses pemadaman pada Minggu sekitar pukul 21.17 WIB.
Sebanyak 26 unit mobil pemadam beserta 130 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.