Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIS Mampu Tampung Hingga 14.000 Jemaah untuk Shalat Idul Fitri

Kompas.com - 25/04/2022, 20:23 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman meminta masyarakat tidak khawatir tak akan kebagian tempat shalat Id di Jakarta International Stadium (JIS) saat Lebaran nanti.

Pasalnya, kata dia, kapasitas JIS tersebut bisa menampung hingga 14.000 jemaah.

"Meski rencana awal kapasitasnya hanya bisa dihadiri 8.000 jemaah, tetapi nyatanya lokasi tersebut dapat menampung 14.000 jemaah," kata Wawan dikutip dari siaran pers, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Wagub DKI Sebut Shalat Idul Fitri di JIS Akan Digelar di Luar Lapangan Sepak Bola

Rencananya, shalat Id di JIS tersebut juga akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, hingga tokoh ulama di DKI Jakarta.

Selain itu, warga yang mengikuti shalat Idulfitri 1443 Hijriyah di JIS diberikan keleluasaan untuk berswafoto usai ibadah dilakukan.

Menurut dia, swafoto tersebut dapat dilakukan di area shalat berjamaah, yakni di ramp barat dan area lain yang tidak dilarang petugas.

“Selesai shalat Id, jamaah bisa bebas swafoto tapi dengan area terbatas, karena ada beberapa yang masih dalam proses pengerjaan dan belum bisa dimasuki," kata Wawan, dikutip dari siaran pers, Senin (24/4/2022).

Oleh karena itu, Wawan pun meminta masyarakat untuk mengikuti arahan petugas jika ingin melakukan swafoto di JIS usai shalat Id.

Baca juga: Masyarakat yang Mau Shalat Idul Fitri di JIS Disarankan Naik Kendaraan Umum Menuju Lokasi

Wawan mengatakan, pihaknya memperbolehkan swafoto secara terbatas kepada masyarakat dikarenakan tingginya animo masyarakat untuk shalat berjamaah di JIS sekaligus untuk melihat kondisi stadion tersebut dari dekat.

Apalagi, rencana shalat Id di JIS pasa Lebaran tahun 2022 merupakan yang pertama kalinya usai pembangunan JIS rampung.

“Mau foto menggunakan handphone, kamera, atau pun handycam bebas, tidak dilarang,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com