Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditutup karena Ada Kecelakaan, "Contraflow" di Tol Japek Arah Cikampek Kembali Diberlakukan

Kompas.com - 03/05/2022, 15:08 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas (lalin) contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek kembali diberlakukan setelah sempat ditutup akibat terjadi kecelakaan.

Hal ini disampaikan Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (3/5/2022).

"Rekayasa lalu lintas yang sebelumnya berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yang sempat ditutup karena kecelakaan kini dibuka kembali," kata Tody.

Baca juga: Sempat Tutup Karena Kecelakaan, Contraflow di Tol Japek Kembali Diberlakukan

Adapun atas diskresi kepolisian, rekayasa lalu lintas diberlakukan di beberapa ruas tol untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Contraflow satu lajur yang berlaku dari Km 47 sampai dengan Km 86 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ditutup pukul 09.03 WIB dampak dari kecelakaan di Km 47 lajur contraflow.

Kemudian, pemberlakuan buka tutup akses Tol Layang Mohammad Bin Zayed (MBZ). Akses masuk dari arah Jatiasih, Jatibening dan Kalimalang secara kondisional ditutup pukul 10.00 WIB.

Baca juga: H+1 Lebaran, Rekayasa Lalin Tol Japek Kembali Diberlakukan

Tody menuturkan, pasca-penanganan kecelakaan, pintu akses contraflow Km 47 dibuka kembali dan contraflow sebanyak satu lajur diberlakukan kembali pukul 10.10 WIB.

Setelah itu ada penambahan menjadi dua lajur contraflow Km 47 sampai dengan Km 70 Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yang diberlakukan sejak pukul 12.37.

Tody juga turut mengimbau kepada para pengendara agar selalu berhati-hati dalam berkendara. "Selalu hati-hati, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," tutup Tody.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com