BPBD Tangsel: Tanah Longsor di Kecamatan Setu Dipicu Hujan Intensitas Tinggi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Peristiwa tanah longsor terjadi di Jalan H Saanan RT 003/RW 003, Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, pada Rabu (4/5/2022), sekitar pukul 15.10 WIB.

Kepala Seksi Mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Essa Nugraha mengatakan, tanah longsor terjadi akibat hujan deras.

"Dipicu hujan dengan intensitas tinggi dan tanah yang sudah terkikis, terjadi longsor dengan ketinggian 6 meter dan panjang 20 meter," ujarnya, kepada Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Pemkot Tangsel Minta Warga Waspada Banjir dan Longsor di Kecamatan Setu

Essa mengatakan, akibat longsor tersebut, tumpukan material sempat memutus aliran kali kecil dan mengakibatkan satu rumah banjir.

Selain itu ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Pasca-longsor, BPBD Tangsel terjun ke lokasi untuk mendistribusikan 15 paket bantuan makanan tambahan gizi dan 18 paket sembako untuk warga yang terdampak.

Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan masyarakat setempat langsung membersihkan puing yang menyumbat saluran air.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta warga untuk waspada terhadap bencana longsor yang mungkin terjadi saat curah hujan tinggi akibat cuaca ekstrem.

Baca juga: Ada 11 Titik Rawan Banjir di Tangsel, Ini Daftarnya

Menurut dia, terdapat sejumlah titik yang dipetakan menjadi wilayah rawan terjadinya banjir dan juga longsor. Salah satunya kawasan Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

Berdasarkan kajian yang dilakukan Pusat Penelitian, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Puspitek), karakteristik wilayah Kecamatan Setu memang rawan terjadi longsor.

Benyamin pun mengimbau warga di tujuh kecamatan agar tidak hanya mewaspadai terjadinya banjir, tetapi juga longsor di titik-titik tertentu.

"Karena menurut kajian Puspiptek itu memang daerah yang rawan longsor," ungkapnya.