TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta warga untuk waspada terhadap bencana longsor yang mungkin terjadi saat curah hujan tinggi akibat cuaca ekstrem.
Menurut dia, terdapat sejumlah titik yang dipetakan menjadi wilayah rawan terjadinya banjir dan juga longsor.
Salah satunya kawasan Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
"Kawasan Setu itu bukan hanya genangan air, tapi juga longsor," ujar Benyamin saat diwawancarai, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Ada 11 Titik Rawan Banjir di Tangsel, Ini Daftarnya
Berdasarkan kajian yang dilakukan Pusat Penelitian, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Puspitek), karakteristik wilayah Kecamatan Setu memang rawan terjadi longsor.
Benyamin pun mengimbau warga di tujuh kecamatan agar tidak hanya mewaspadai terjadinya banjir, tetapi juga longsor di titik-titik tertentu.
"Karena menurut kajian Puspiptek itu memang daerah yang rawan longsor," ungkapnya.
Sampai saat ini, Benyamin menyebutkan belum ditemukan titik banjir maupun longsor di Tangerang Selatan.
Baca juga: 3 Kali Meluap, 9 RT di Kembangan Utara Tergenang Banjir
Namun, pihaknya sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait untuk tetap bersiaga.
"Bagaimana pun harus kami siagakan. Saya sudah instruksikan ke BPBD, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan untuk siaga mencermati cuaca ekstrem sekarang," pungkasnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan