Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Besok, TPU Tegal Alur Diprediksi Kembali Ramai oleh Peziarah

Kompas.com - 05/05/2022, 22:45 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah peziarah yang mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, di Jalan Benda Raya, Kalideres, Jakarta Barat, menurun pada Kamis (5/5/2022).

Kepala Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi mengatakan jumlah peziarah hari ini sepi diduga karena sedang masa mudik Lebaran.

"TPU Tegal Alur hari ini sangat sepi. Kemungkinan para peziarah saat ini Lebaran di kampung halaman," ungkap Wawin, saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Lebih dari 1.000 Peziarah Padati TPU Tegal Alur Saat Hari Raya Lebaran

Wawin memprediksi, kegiatan ziarah di TPU Tegal Alur akan mulai ramai kembali pada esok hari ataupun lusa.

"Bisa jadi besok atau lusa ramai lagi. Karena yang mudik, baru akan tiba akhir pekan ini karena Senin depan sudah kembali bekerja," kata Wawin.

Wawin sebelumnya mengatakan, jumlah peziarah sempat memuncak pada hari pertama Lebaran 2022.

"Hari pertama itu jumlah pengunjung TPU Tegal Alur sekitar lebih dari 1.000 peziarah," kata Wawin.

Pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022), kata Wawin, jumlah peziarah mulai menurun.

"Hari kedua itu jumlah peziarah berkurang. Diperkirakan ada sekitar 800 peziarah saat itu," lanjut Wawin.

Baca juga: Seluruh Blok Makam TPU Tegal Alur Penuh, Pengelola Hanya Layani Sistem Tumpang

Berdasarkan pantauan Kompas.com di TPU Tegal Alur unit Islam, peziarah yang datang mengunjungi makam umum non Covid-19 maupun Covid-19, pada Kamis sore, tidak begitu ramai.

Beberapa kendaraan mobil terlihat masih bisa masuk ke dalam area pemakaman. Begitupun dengan puluhan motor yang terparkir di depan TPU maupun di pinggir jalan setapak dekat makam.

Beberapa kelompok peziarah terlihat sedang setengah duduk mengitari makam yang dituju. Sedangkan beberapa kelompok lainnya terlihat masih berjalan mencari letak makam.

Pada Kamis siang, blok pemakaman non Covid-19 terlihat lebih banyak dikunjungi peziarah. Sebaliknya, saat itu hampir sulit menemukan peziarah yang berada di pemakaman blok Covid-19.

Baca juga: Hingga Lusa, Sudah Ada Antrean Jenazah Pasien Covid-19 yang Akan Dikremasi di TPU Tegal Alur

Namun, menjelang sore, satu per satu kelompok peziarah mulai mendatangi pemakaman blok Covid-19. Sebagian besar kelompok peziarah terdiri dari lansia, orang dewasa, hingga anak-anak.

Mereka terlihat cukup kesulitan untuk melangkah melewati jalan setapak yang belum selesai dibangun. Jalan tersebut telihat masih berwujud tanah merah yang tidak rata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com