Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Video Perampokan Bersenjata Api di Kalideres Hoaks

Kompas.com - 20/05/2022, 20:43 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video bernarasi adanya perampokan di kawasan Citra 6, Kalideres, Jakarta Barat, beredar di media sosial.

Video yang memperlihatkan cuplikan situasi jalan raya di depan kawasan ruko di Jalan Citra Raya 6 tersebut dinarasikan telah terjadi perampokan dengan senjata api.

"Diinfokan, teman-teman di wilayah Citra 6, bersenjata api, tiga orang tewas. Terjadi perampokan Rp 1,5 miliar," kata seorang pria dalam video tersebut.

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 12 Remaja Diamankan di Kalideres

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar memastikan bahwa narasi dalam video tersebut hoaks.

"Alhamdulillah kabar dari video tersebut adalah berita palsu atau hoaks," kata Syafri saat dihubungi, Jumat (20/5/2022).

Syafri menjelaskan, di lokasi tersebut memang ada penangkapan oleh timnya. Namun, penangkapan tersebut tidak terkait perampokan, melainkan remaja diduga hendak tawuran.

"Kemarin sekitar Citra 6 itu kejadiannya adalah ada 12 anak sekolah yang kami amankan, dugaannya hendak tawuran," kata Syafri meluruskan.

Baca juga: Imigrasi Bandara Pastikan Stafnya Tak Foto Diam-diam Personel NCT Dream: Di Sana Banyak Orang...

Kendati demikian, lanjut Syafri, beberapa anak melarikan diri saat penangkapan berlangsung. Selain 12 remaja, polisi juga mengamankan sebuah senjata tajam celurit.

"Kami menduga tawuran, kami menemukan adanya sebuah senjata tajam celurit. Namun mereka yang kami tangkap tidak mengaku memilikinya. Mereka mengatakan, senjata tajam itu milik anak yang kabur," lanjut Syafri.

Oleh karenanya, pada hari ini pukul 17.00 WIB, para remaja tersebut telah dipulangkan. Namun, sebelumnya, para wali dan orangtua menghadap ke kantor polisi.

"Tadi sebelum 24 jam itu kami panggil orangtua, ketua RT, ketua RW, dan kepala sekolah masing-masing. Kemudian, jam 5 sore sudah kami pulangkan semua," ungkap Syafri.

Sementara itu, terkait beredarnya video hoaks tersebut, Syafri memastikan akan menyelidiki penyebar informasi palsu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com