Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN, Golkar, dan PPP DKI Samakan Visi Misi, "Tebalkan" Koalisi Indonesia Bersatu

Kompas.com - 30/05/2022, 20:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi DKI Jakarta bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI dan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI menyamakan visi dan misi.

Ketua DPW PAN Provinsi DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, penyamaan visi dan misi ini dilakukan dalam rangka 'menebalkan' Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Tentunya adalah (tujuan) pertama menebalkan keputusan-keputusan yang sudah dilakukan oleh ketua umum kami masing-masing," ujar Eko Patrio di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Golkar Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka untuk PKS, Nasdem dan Demokrat

Kebetulan, lanjut Eko, PAN, Golkar, dan PPP DKI juga memiliki satu visi dan misi.

"Sudah kami obrolkan bagaimana caranya ini koalisi wadah untuk memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat Jakarta," ujar Eko.

Eko menambahkan, KIB tingkat DKI Jakarta membuka diri jika ada partai lain yang ingin bergabung.

Baca juga: Zulkifli Hasan Ajak PKS Gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu

"Pemimpin yang ingin memimpin Jakarta kami persilakan juga untuk gabung ke kami, tapi dengan syarat memberikan kontribusi baik untuk masyrakat Jakarta," tutur Eko.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, salah satu fokus pembahasan KIB adalah terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Kekhususan Jakarta.

"RUU pembahasan Provinsi DKI Jakarta setelah bukan lagi daerah khusus ibu kota. Itu salah satunya," kata Zaki.

Untuk diketahui, PAN, PPP, dan Golkar sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu di Rumah Heritage Jakarta pada Kamis (12/5/2022) malam.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan, koalisi itu fokus membahas berbagai agenda politik dan persiapan Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com