Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

389 Jemaah Haji dari Tangerang Jalani Tes PCR di Masjid Al-Azhom

Kompas.com - 03/06/2022, 14:18 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 389 jemaah haji menjalani tes Covid-19 di Masjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat (3/6/2022) pagi.

Ratusan orang yang mengikuti tes usap polymerase chain reaction (PCR) itu merupakan calon jemaah haji dari Kota Tangerang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini mengatakan, jemaah haji yang menjalani tes merupakan kloter pertama dari Kota Tangerang.

"Hari ini ada pemeriksaan tes PCR bagi calon jemaah haji kloter pertama dari Kota Tangerang. Yang tes ada sebanyak 389 jemaah haji, yang insya Allah akan berangkat besok ke embarkasi," ujar Dini, melalui rekaman yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: 389 Jemaah Haji Kloter Pertama Mulai Masuk Asrama Haji Pondok Gede, Pelepasan Dilakukan Tengah Malam

Ia mengungkapkan, tes PCR wajib dijalani oleh para jemaah haji. Hal ini merupakan ketentuan langsung dari Pemerintah Arab Saudi.

Menurut Dini, jika hasil tes PCR tersebut positif Covid-19,  jemaah haji yang bersangkutan bakal diwajibkan isolasi.

"Jadi tidak jadi (berangkat) atau ditunda keberangkatannya, nanti akan diusulkan ke Kementerian Agama, nanti diatur kembali keberangkatannya setelah selesai isolasi," sebutnya.

Jika hasil tes PCR negatif Covid-19, jemaah haji akan melanjutkan perjalanannya ke embarkasi. Dini menuturkan, hasil tes PCR akan diumumkan pada Sabtu (4/6/2022).

Menurut dia, sebelum tes PCR di Masjid Raya Al-Azhom ini, Dinkes Kota Tangerang telah mengimbau para calon jemaah haji dari kota tersebut agar menjaga kesehatan masing-masing.

"Kemarin kami sudah imbau, supaya seminggu sebelum keberangkatan mereka meningkatkan kesehatannya. Ya sudah jangan ke mana-mana untuk menjaga jangan sampai tertular Covid-19," urainya.

Baca juga: 3 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci

Dini menambahkan, Dinkes Kota Tangerang tak memungut biaya tes PCR itu kepada para calon jemaah haji.

Pihaknya akan secara langsung mengeklaim biaya tes PCR itu kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Biaya kita klaim ke Kemenkes, jadi ditanggung oleh pusat. Tidak ada biaya tambahan untuk PCR ini, gratis," ucap dia.

Jemaah kloter pertama akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 4 Juni 2022, pukul 06.45 WIB.

Mereka diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah pada 12.10 waktu Arab Saudi.

Keberangkatan jemaah kloter pertama ini akan dilepas oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada tengah malam nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com