Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tewas Terlindas di Karawaci, Diduga Hendak Membuat Konten Mengadang Truk

Kompas.com - 03/06/2022, 22:27 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menduga bahwa aksi pengadangan truk di Karawaci, Kota Tangerang, pada Jumat (3/6/2022), dilakukan sejumlah remaja untuk membuat konten media sosial.

Untuk diketahui, akibat mengadang sebuah truk yang melaju di Jalan Otto Iskandardinata, Gerendeng, Karawaci, seorang remaja berinisial Y (18) tewas terlindas.

Kepala Polisi Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho menduga Y dan rekan-rekannya mengadang truk dengan motivasi untuk membuat konten.

Baca juga: Adang Truk di Karawaci Tangerang, Remaja Tewas Terlindas

"Mungkin ya, itu mereka untuk membuat konten," tuturnya saat dihubungi, Jumat.

Dugaan soal Y dan rekan-rekannya yang hendak membuat konten itu berdasarkan kejadian serupa yang juga kerap terjadi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

Dengan demikian, tak hanya Y dan teman-temannya saja yang diduga mengadang truk tengah melaju dan diadang.

Baca juga: Sopir Truk yang Melindas Remaja di Karawaci Diperiksa Polisi, Status Masih Saksi

"Kejadian yang sama (pengadangan truk oleh sejumlah remaha) kan juga beberapa kali terjadi," ucap Zain.

Di sisi lain, dia melanjutkan, Polres Metro Tangerang Kota masih menyelidiki lebih lanjut soal motivasi Y dan rekan-rekannya mengadang truk.

"Ini sedang kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," sebut Zain.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Abdul Jana turut menduga bahwa Y dan rekan-rekannya hendak membuat konten saat mengadang truk di Jalan Ottoiskandardinata itu.

Baca juga: Anak-anak Adang Truk di Jalan, Lebih Baik Kasih Ruang

Saat ditanya apakah konten itu bakal diunggah ke media sosial, Jana mengaku pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.

"Mungkin untuk konten," tuturnya, dihubungi secara terpisah, Jumat.

"(Berkait konten akan diunggah ke media sosial) masih dilakukan pendalaman," sambungnya.

Jana sebelumnya mengungkapkan, saat mengadang truk di Jalan Otto Iskandardinata, Y tidak beraksi sendirian.

Y mengadang truk itu bersama dengan rekan-rekannya pada Jumat sekitar pukul 11.30 WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com