"Kemudian mereka memakaikan baju dengan alasan mereka sangat menyayangi primata ini, karena mall ini sangat dingin," timpal Haikal.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Terburuk Sedunia, Ini Penyebabnya
Haikal menambahkan, selama acara, beruk dan ekor panjang ini juga tak dilepas dan selalu dalam pengawasan.
"Ketika acara banyak juga yang rantainya tidak digunakan, mereka rata-rata digendong dan tidak dilepas, tapi over all kita mengerti dan memohon maaf untuk beberapa pihak yang tersinggung baik dengan kita dan komunitas primata ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Haikal memaparkan bahwa primata yang hadir di acara ini memang termasuk kategori satwa liar. Namun satwa tersebut bukan termasuk satwa yang dilindungi.
"Tapi kita juga setuju lebih baik hewan-hewan ini ada di habitat asalnya, tapi memang monyet yang ada disini adalah hasil rescue dari oknum topeng monyet, jadi tidak ada eksploitasi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Dikritik Pecinta Hewan Tampilkan Primata di Acara Summer In Jungle, Penyelenggara Bantah Eksploitasi"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.