Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan sebagai Bakal Capres Nasdem, Anies: Surya Paloh Membuat Terobosan

Kompas.com - 18/06/2022, 18:50 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada Partai Nasdem yang telah mengusulkan tiga nama sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem, Anies menjadi salah satu bakal capres yang diusulkan selain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Saya ingin sampaikan respect, karena Partai Nasdem pimpinan Pak Surya Paloh telah membuat terobosan baru," kata Anies, saat ditemui di Kuningan City, Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Anies, Ganjar, dan Jenderal Andika Diusulkan Jadi Capres 2024 Hasil Rakernas Nasdem

"Di mana pengusulan nama-nama untuk kepentingan nasional diberikan kepada pimpinan wilayah, karena wilayah yang mengusulkan nama," tutur dia.

Anies mengaku merasa terhormat karena masuk daftar tiga nama bakal capres. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih karena namanya dipertimbangkan oleh para kader Partai Nasdem.

Namun demikian, Anies menuturkan, dirinya masih harus menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober nanti.

"Kedua, saat ini saya masih terus menjalankan amanat di Jakarta. Amanat dari masyarakat Jakarta adalah amanat utama yang harus saya tunaikan sampai Oktober nanti, karena itu saya harus fokus di dalam urusan Jakarta," tuturnya.

Baca juga: Nasdem Segera Jalin Komunikasi dengan Ganjar, Anies dan Andika Perkasa

 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menerima daftar tiga nama tersebut dari Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu Nasdem, Prananda Surya Paloh, saat Rakernas di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).

"Setelah melalui rakernas penuh dinamis semalam, SC telah menggodok tiga nama. Tiga nama itu tentu sesuai kriteria yang diinginkan ketum, dan pasti memenuhi persyaratan Partai Nasdem," ujar Prananda.

"Maka dengan seizin rakernas yang mulia ini dan seizin Tuhan Yang Maha Esa, rekomendasi rakernas saya mewakili anggota SC, saya serahkan ke ketum," tutur dia.

 

Sementara itu, Surya Paloh mengaku merasakan antusiasme dan semangat yang luar biasa dalam rakernas tersebut.

Dia yakin tim Steering Comittee Rakernas Nasdem telah merenungkan ketiga nama capres itu dengan serius sebelum menyerahkan hasil tersebut kepadanya.

Baca juga: Ini Alasan Nasdem Usul Anies, Ganjar dan Jenderal Andika Jadi Bakal Capres

 

"Rekomendasi yang ditujukan kepada saya, dengan amanah rakernas ini memutuskan menetapkan rekomendasi nama-nama bakal capres RI yang akan diusung Partai Nasdem pada Pemilu 2024 yang akan datang dari tiga nama. Tiga nama ini adalah pilihan saudara-saudara," kata Surya Paloh.

 

"Saya akan bacakan, penetapan rekomendasi bakal capres pada Pemilu 2024. Pertama, Anies Rasyid Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo," sambungnya.

Setelah ini, Surya Paloh akan menentukan satu nama untuk diusung sebagai capres definitif. Satu nama itu diprediksi baru ditentukan Paloh pada akhir tahun.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan alasan partainya memilih Ganjar dan Anies Baswedan.

Pertama, Ganjar dan Anies dipilih karena figurnya dominan dalam berbagai survei yang dilakukan kader Partai Nasdem di daerah.

“Dua nama itu sangat prominence dan dominance, sehingga itu jadi pilihan yang rasional bagi kami,” ungkap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com