Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Kenalkan Pedagang Bakso di Ajang Jakarta E-Prix, Sebut Formula E Juga Dinikmati Pelaku UMKM...

Kompas.com - 24/06/2022, 21:32 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang seorang pedagang bakso saat menggelar kegiatan "Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022" di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6/2022) malam.

Pedagang bakso itu bernama Rully Renaldi.

"Juga di samping kiri saya, Pak Rully Renaldi, pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan, yang kemarin ikut berpartisipasi (berjualan dalam penyelenggaraan Formula E)," kata Anies kepada awak media.

Baca juga: Anies: Dampak Ekonomi Formula E Jakarta Capai Rp 2,6 Triliun, Sangat Signifikan...

Menurut Anies, dibandingkan dengan ajang Formula E lainnya, hanya Jakarta E-Prix yang mengundang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dia menyebutkan, pelaku UMKM yang diundang ke ajang Formula E Jakarta tak hanya berasal dari Ibu Kota.

Kata Anies, ada pelaku UMKM dari 11 provinsi lainnya di Tanah Air yang berjualan saat penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022.

"Kegiatan Formula E bukan saja dinikmati penonton dari jauh, penonton tengah dan besar, tapi juga pelaku ekonomi kecil, mikro, bahkan ultra mikro," kata Anies.

Baca juga: Jalan Panjang Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E

Dalam kesempatan yang sama, Rully yang mengaku telah bekerja sama dengan Jakpreneur berharap bahwa UMKM bisa bangkit usai pandemi Covid-19 terlewati.

"Harapan kami, dengan berlalunya masa pandemi ini, UMKM bisa bangkit dengan kerja sama dari Jakpreneur," ujar Rully.

Untuk diketahui, Jakpreneur adalah program Pemprov DKI berupa platform kreasi, fasilitasi, dan kolaborasi pengembangan UMKM melalui ekosistem kewirausahaan, seperti start-up, institusi pendidikan, maupun institusi pembiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com