Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anak-anak Antusias Bermain "Flying Fox" Gratis di Monas meski Antre Panjang...

Kompas.com - 03/07/2022, 20:11 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anak menyambut baik adanya wahana rekreasi flying fox yang dibuka oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (3/7/2022).

Pantauan Kompas.com, anak-anak tampak mengantre demi bermain flying fox sepanjang 20 meter itu.

Sambil didampingi orangtuanya, anak-anak terlihat berbaris di jalur antrean. Mereka terlihat gembira dan antusias ketika hendak bermain wahana flying fox tersebut.

Baca juga: Wisata di Monas Akhir Pekan, Anak-anak Bisa Main Flying Fox dan Keliling Naik Mobil Damkar Gratis

Sebelum bermain flying fox, anak-anak bergantian diberikan baju serta alat keamanan seperti helm dengan ciri khas petugas pemadam kebakaran.

Selain itu, petugas pemadam kebakaran juga memberikan pelayanan dengan baik kepada anak-anak yang bermain flying fox.

Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat membuka wahana rekreasi gratis untuk anak-anak seperti flying fox dan berkeliling Monas menggunakan mobil pemadam kebakaran pada Minggu (3/7/2022).kompas.com/REZA AGUSTIAN Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat membuka wahana rekreasi gratis untuk anak-anak seperti flying fox dan berkeliling Monas menggunakan mobil pemadam kebakaran pada Minggu (3/7/2022).

Komandan Pleton Grup Ambon Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Mulandono mengatakan, jajarannya menyediakan sarana rekreasi seperti flying fox serta berkeliling kawasan Monas menggunakan mobil pemadam kebakaran.

"Kami hanya meramaikan dan membantu supaya masyarakat Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati suasana Monas ini," ujar Mulandono di Plaza Selatan Monas, Minggu.

Baca juga: Libur Akhir Pekan, Warga Antusias Foto-foto dengan Latar Tugu Monas

Menurut Mulandono, sarana rekreasi tersebut terbuka untuk umum tanpa dikenakan tarif sepeser pun.

Ia menambahkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat membuka sarana rekreasi tersebut setiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu di Plaza Selatan Monas.

"Dari jam 05.00 WIB subuh sampai selesai tutup (Monas) jam 16.00 WIB, kami bubar juga," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com