Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E Jakarta 2023 Akan Digelar 2 Hari, Panitia Rencanakan "Night Race"

Kompas.com - 04/07/2022, 15:10 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organizing Committee Formula E Jakarta berencana menggelar balap mobil listrik saat malam hari atau night race.

Diketahui, Federasi Automobil Internasional (FIA) telah mengumumkan Formula E Season 9 akan digelar selama dua hari di Jakarta pada 2023.

Vice President Communication Organizing Comittee Formula E Jakarta Imam Sjafei mengatakan, kemungkinan balapan akan dilaksanakan dua seri selama dua hari.

Baca juga: FIA Umumkan Formula E Jakarta 2023 Akan Digelar 2 Hari, Panitia: Jadwalnya Belum Final

"Dua hari itu kan dua seri ya. Jadi memang ada dua seri balapan yang berbeda. Memang ada kemungkinan night race," ungkapnya kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

"Misalnya hari pertama (digelar) siang, hari kedua malam," sambungnya.

Imam menuturkan, ajang Formula E saat malam cenderung lebih menarik perhatian.

"Kami sih pengin banget night race karena pasti keren kan. Memang lebih menarik kalau ada satu hari yang race-nya malam," ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya telah bertanya kepada FIA terkait kebutuhan balap saat malam hari.

Kata Imam, berdasarkan ketentuan FIA, terdapat perbedaan kebutuhan antara balap pada siang dan malam hari.

Beberapa perbedaannya antara lain, soal standar lampu penerangan sirkuit dan sumber daya manusia.

"Dari kita memang juga sudah mulai bertanya requirement-nya apa buat night race," ungkap Imam.

"Mereka (FIA) juga sudah mulai mengirimkan (soal ketentuan) untuk lampunya, kebutuhan sumber dayanya, dan lain-lain, memang beda. Untuk lampunya saja sudah ribet banget sebenarnya," imbuh dia.

Baca juga: Formula E Umumkan Kalender Musim 2023, Jakarta Gelar Dua Balapan

Di sisi lain, hingga saat ini panitia Formula E Jakarta belum menentukan sikap soal menggelar balap malam hari. Perbedaan ketentuan tersebut menjadi alasan panitia kini belum membuat keputusan.

"Belum ada konfirmasi (soal balap malam hari) karena kita masih pelajari teknisnya dan segala macam, termasuk harganya pasti beda ya," ujar Imam.

Kemudian, ia juga mengakui bahwa panitia belum menentukan soal penyelenggaraan Formula E Jakarta selama dua hari. Sebab, jadwal Formula E Season 9 yang diunggah FIA bersifat sementara.

Sementara, jadwal Formula E Season 8 (Formula E Jakarta 2022) masih berlangsung hingga September 2022.

Dengan demikian, keputusan soal menggelar Formula E Jakarta selama dua hari pada 2023 belum bisa dipastikan.

"Pemprov Jakarta belum mengiyakan benar dua hari karena memang masa habis kalendernya (Formula E Season 8) sampai September 2022 kan," papar Imam.

"Jadi memang konfirmasi akhir (soal Formula e Jakarta digelar dua hari) itu belum," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com