Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mediasi dengan Ormas Selesai, Pertamina Akan Normalisasi Aliran Rawa Situ Badak yang Tersumbat akibat TPS Ilegal

Kompas.com - 07/07/2022, 16:33 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - PT Pertamina Persero selaku pemilik lahan yang diduga dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di dekat SMAN 4 Tangerang Selatan, melakukan mediasi dengan organisasi masyarakat (ormas) setempat.

Hasilnya, Pertamina berjanji akan menormalisasi aliran air yang tersumbat akibat TPS ilegal di Rawa Situ Badak, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Sedangkan ormas bersangkutan juga berjanji tidak akan menghalangi dan bersedia untuk mengawasi serta turut membantu normalisasi aliran.

"Kita akan bekerja menormalisasi aset Pertamina. Mulai hari ini kita tetap bekerja, jadi alat berat bisa masuk, kemudian dikawal FBR. Sehingga kita harapkan ke depan banjir sudah tidak ada, kemudian kotoran sampah kita angkut," ujar Coorporate Security PT Pertamina Persero Halilur Rahman di lokasi, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Pertamina dan Ormas Dimediasi soal Lahan yang Dijadikan TPS Ilegal di Tangsel

Pengerjaan normalisasi ditargetkan akan rampung dalam waktu 15 hari hingga satu bulan ke depan.

Saat musyawarah berlangsung, aparat gabungan dari Satpol PP Tangsel, Koramil, Polsek Ciputat Timur dan Polres Tangsel dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi.

"Pertamina (dengan) kawan-kawan FBR yang sudah tadi diputuskan pemecahan masalah dengan musyawarah berkomunikasi terjadi awalnya kesalahpahaman satu sama lain, tapi sudah dikomunikasikan," kata Halilur.

Karena aset milik Pertamina tersebut kemudian menimbulkan masalah lingkungan bagi warga dan pihak SMAN 4 Tangsel, maka pihak Pertamina berjanji untuk bertanggung jawab membereskan persoalan.

Baca juga: Pertamina dan Ormas Berembuk soal Pengosongan Lahan TPS Ilegal di Tangsel, Ratusan Aparat Berjaga

Halilur berharap kondisi di wilayah itu kembali normal seperti sedia kala dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan maupun tersumbatnya aliran.

"Jadi setelahnya tidak ada lagi pembuangan sampah di sini, hari ini start kami bersihkan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) akan menormalisasi aliran air ke Danau Situ Rawa Badak.

"Sementara itu untuk penanganan supaya ini tidak tergenang di SMA-nya penanganan sementara yang kami lakukan akan menormalisasi aliran kalinya," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel Robby Cahyadi di lokasi, Selasa (7/6/2022).

Untuk diketahui, TPS ilegal yang berada di Jalan Karyawan RT 003 RW 001, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangsel itu menjadi tempat timbunan sampah.

Diduga TPS tersebut menjadi salah satu penyebab banjir di SMAN 4 Tangsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com