Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Lahan SDN Pamulang Timur 01, Ahli Waris: Dari Mana Dasarnya Tanah Ini Aset Pemkot?

Kompas.com - 07/07/2022, 21:45 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ahli waris pemilik lahan SDN Pamulang Timur 01 sudah dipertemukan dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Selasa (5/7/2022).

Perwakilan ahli waris, Sarpani, mengatakan bahwa pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Lurah Pamulang Timur, dan perwakilan Camat Pamulang.

"Sudah dipertemukan Selasa," ujar Sarpani saat dihubungi, Kamis (7/7/2022).

Adapun hasil pertemuan itu baru diputuskan satu bulan kemudian.

"Hasilnya suruh nunggu satu bulan, sedang diproses," jelas Sarpani.

Baca juga: Akses Jalan Menuju SDN Pamulang Timur 01 Ditutup Tanggul oleh Ahli Waris Lahan

Saat ini, pihak ahli waris akan menunggu proses tersebut. Namun, jika setelah satu bulan belum juga menemui kepastian, pihaknya bakal memasang spanduk yang besar di lahan tersebut.

Lalu, jika nanti ternyata hasilnya Pemkot Tangsel mengeklaim bahwa lahan itu adalah milik mereka, maka ahli waris akan memprotes hasil tersebut.

"Mereka klaim tapi buktinya enggak ada. Dasar dari mana tanah ini dijadikan aset Pemkot, soalnya tanah itu punya ahli waris," pungkasnya.

Sebelumnya, akses jalan menuju Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pamulang Timur 01 ditutup dengan tanggul oleh ahli waris pemilik lahan. Penutupan dilakukan pada Rabu (29/6/2022).

"Penutupan dilakukan Rabu, 29 Juni sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Tujuannya untuk memperjuangkan hak milik ahli waris," ujar perwakilan ahli waris, Sarpani, kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Duduk Perkara Akses Jalan Menuju SDN Pamulang Timur 01 Ditutup Tanggul, Ada Ahli Waris Tuntut Hak

Pantauan Kompas.com di lokasi saat itu, tampak tumpukan genting merah di depan gerbang sekolah.

Kemudian, terdapat tanggul drum berisi semen cor yang diletakkan di bawah gapura masuk SDN Pamulang Timur 01. Kendati demikian, jalan tersebut masih bisa diakses dengan berjalan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com