Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Hilang Saat Membantu Ayahnya Mencuci Motor di Kalimalang Ditemukan dalam Keadaan Tewas

Kompas.com - 08/07/2022, 08:32 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - HM (15), bocah laki-laki yang hilang saat sedang membantu ayahnya mencuci motor di sungai, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis (7/7/2022) pukul 18.00 WIB.

Namun, HM ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Sebelumnya diberitakan, HM diketahui hilang di aliran sungai Kalimalang, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (7/7/2022).

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan bahwa tubuh bocah laki-laki itu ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi korban terjatuh dan hilang.

Baca juga: Remaja Tenggelam di Kalimalang, Disebut Ikut Ayah Mencuci Motor Sebelum Tercebur dan Terseret Arus

"Korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan di pintu air Kalimalang yang berjarak 1 kilometer dari lokasi jatuh," tutur Gatot, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," sambung dia singkat.

HM hilang saat dirinya sedang membantu ayahnya, Superkir, mencuci motor di aliran sungai kalimalang.

Superkir mengatakan bahwa saat kejadian, dirinya bersama putranya membawa sebuah ember dari rumahnya di kawasan Prumpung Sawah.

Setelah sampai dan memarkirkan sepeda motornya, Superkir pun mengambil air dari aliran sungai menggunakan ember yang sudah dibawanya.

Baca juga: Pencarian Remaja Tenggelam di Kalimalang Terkendala Tak Adanya Pusaran Air

"Saya lagi cuci motor, itu anak saya duduk di motor, mungkin dia terjatuh, terus dia teriak," tutur Superkir.

Superkir yang melihat anaknya tercebur, kemudian mencoba menyelamatkan putranya tersebut.

Upaya Superkir pun gagal hingga akhirnya putranya hilang dan terseret ke tengah sungai.

"Saya juga tidak (bisa) berenang, saya sempat tarik bajunya. Terus akhirnya saya lepas, saya juga hampir tewas kalau tarikan saya tidak dilepas," jelas Superkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com