Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala "Citayam Fashion Week" Digelar di Dukuh Atas...

Kompas.com - 17/07/2022, 22:43 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah Citayam Fashion Week belakangan kerap diperbincangkan di media sosial. 

Istilah itu menjadi populer setelah sejumlah remaja dari sekitaran Jakarta mengenakan pakaian unik dan nongkrong di seputaran Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Pada Sabtu (16/7/2022) dan Minggu (17/7/2022), Citayam Fashion Week coba "diresmikan". Acara ini diinisiasi sejumlah remaja. Arena disiapkan. Zebra cross dijadikan catwalk.  

Baca juga: Kali Licin Tercemar Sampah Styrofoam Lagi, DLHK Depok Duga Kiriman dari Citayam

Pantauan Kompas.com di sekitar kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, tampak sejumlah pemuda dan pemudi tanggung sedang memeragakan pakaian unik dengan gaya ala model.

"Fashion Show" itu dimulai pada pukul 19.00 WIB. Para model jalanan tampak berjalan bak peragawan dan peragawati.

Saat model berjalan di catwalk, para penonton yang ada di sekitar lokasi langsung bersorak ramai.

"Wooooo...." teriak penonton penuh antusias di sekitar lokasi Stasiun MRT Dukuh Atas.

Mendengar itu, warga lainnya langsung berkerumun untuk ikut menyaksikan pertunjukan dari arah suara berasal.

Mayoritas warga pun kemudian mengeluarkan ponsel dan merekam momen tersebut untuk mengabadikannya.

Abdul Sofi Allail (19) yang mengaku sebagai inisiator acara fashion show ini mengatakan, ide fashion show itu lahir saat ia dan seorang rekannya mencari jalan agar ajang pamer pakaian unik itu menjadi sebuah acara.

"Kemarin banget bikin fashion show sama temen, ternyata diapresiasi banget ngerasa kayak Harajuku ala Indonesia," lanjut dia.

Menurut pria yang kerap disapa El itu, asal mula istilah Citayam Fashion Week muncul karena kebanyakan remaja yang nongkrong di Dukuh Atas berasal dari Citayam, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Remaja Citayam Nongkrong di Dukuh Atas, Wakil Wali Kota Depok: Alun-alun Depok Paling Keren Se-Indonesia

"Awal mula kemungkinan orang-orang di sini didominasi dari daerah Citayam. Jadi kebanyakan orang-orang di luar Sudirman nyebutnya 'Citayam Fashion Week' karena pada pakai outfit yang keren gitu," jelas pria yang akrab disapa El tersebut ditemui di lokasi.

Sebelumnya beredar di media sosial fashion show digelar di trotoar Dukuh Atas pada Sabtu (16/7/2022) malam.

"Fashion show di trotoar Dukuh Atas pada Sabtu (16/7/2022) malam," tulis akun @jktinfo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com