Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Ridwan Kamil Adu Gaya di Dukuh Atas, Pengamat: Mereka Paham Selera Media Sosial

Kompas.com - 21/07/2022, 04:30 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Anies Baswedan menjajal catwalk di lokasi penyeberangan jalan yang dijadikan tempat nongkrong remaja SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok, pada Selasa (19/7/2022).

Keesokan harinya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyusul aksi tak kalah heboh dengan menggandeng mitra ojek daring atau ojek online berpose bersama bak model "Citayam Fashion Week."

Dalam unggahan Instagramnya, Ridwan berdalih harus rapat di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.

"Terpaksalah diminta ikutan #citayamfashionweek bersama para model dunia yang tergabung dalam agency modelpadahalojol.inc," tulis Ridwan.

Kendati demikian, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai unggahan dua kepala daerah itu bukan pamer gaya belaka.

"Dua orang ini memahami selera dan tren media sosial. Tahu betul bagaimana memainkan peran dan memahami selera generasi milenial," ujar Syarwi kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Dari sudut pandang politik, Syarwi menilai Anies atau pun Ridwan Kamil memahami betul cara mendekatkan diri kepada pemilih pemula.

Fenomena remaja "SCBD" ini dinilai hanyalah momentum yang mereka manfaatkan lantaran mereka sudah punya standar, khususnya untuk citra di media sosial.

"Standar mereka itu sudah di atas rata-rata politisi yang seumurannya. Mereka lebih cepat beradaptasi dan mampu memainkan media digital dengan baik," ujar Syarwi.

Syarwi berpandangan dua politikus itu sangat sering berselancar di media sosial untuk membentuk narasi, baik dari keterangan unggahannya hingga penggunaan tanda pagar atau hastag,

"Mereka orang yang sangat friendly memahami dunia digital. Paham betul cara mendekatkan diri kepada pemilih pemula," ujar Syarwi.

Adapun fenomena "Citayam Fashion Week" belakangan semakin menarik perhatian dan diperbincangkan di media sosial.

Istilah "Citayam Fashion Week" menjadi kian populer setelah sejumlah remaja dari sekitaran Jakarta unjuk pakaian unik dan nongkrong di seputaran Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com