Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditodong Celurit, 2 Perempuan Jadi Korban Perampasan Ponsel di Bekasi

Kompas.com - 24/07/2022, 15:13 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua orang perempuan menjadi korban perampasan telepon genggam di Ujung Harapan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi pada Minggu (24/7/2022) dini hari.

Video rekaman aksi perampasan tersebut bahkan beredar di sosial media Instagram.

Dalam video yang diunggah oleh akun informatif @bekasiinfo_id, mulanya terlihat dua korban yang sedang duduk di sebuah warung makan.

Dalam video rekaman yang sama juga menampilkan seorang petugas kasir sedang berjaga di meja pegawai warung tersebut.

Baca juga: Waspada Perampasan Sepeda Motor Berkedok Debt Collector, Begini Cara Mengenalinya

Tak lama kemudian, datang dua orang pria yang tiba-tiba berhenti di depan warung tersebut dan satu di antaranya turun dari sepeda motor untuk menodongkan celurit berukuran cukup besar ke dua orang korban.

"Dua orang yang mengendarai motor terekam CCTV merampas HP milik seorang remaja putri ketika sedang asyik mengobrol," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Babelan Iptu Witrio pun mengonfirmasi hal tersebut.

Baca juga: Satu Pelaku Perampasan di Terowongan Kendal Dukuh Atas Ditangkap

Ia mengatakan bahwa kejadian perampasan ponsel dengan ancaman senjata tajam terjadi pada 02.00 WIB saat warung masih buka.

"Jadi, informasi awal, itu warung memang masih buka sampai jam 2 malam, mungkin malam minggu dan memang ada dua orang perempuan juga," ujar Witrionaldi, dalam sambungan teleponnya, Minggu (24/7/2022).

"Saat ini kami juga lagi cek tempat kejadian sama tim. Untuk saat ini korban belum bisa dihubungi, jadi kami masih coba hubungi korban," lanjut dia.

Witrio menuturkan meski korban saat ini masih belum melapor ke polisi, namun polisi sudah meminta keterangan dari saksi yang saat itu berjaga di warung.

Selain meminta keterangan dari si penjaga warung, polisi pun juga turut mengamankan barang bukti CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Yang hilang handphone Oppo A74. CCTV kami sudah ambil dari sana (warung)," ujar Witrio singkat.

Witrio juga memastikan tidak ada korban luka dalam peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com