Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Kepruk Pedagang yang Menolongnya Pakai Batu, Pelaku Mabuk dan Terpengaruh Narkoba

Kompas.com - 25/07/2022, 11:54 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - IR, seorang pedagang di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menjadi korban pemukulan oleh orang yang tidak dikenalnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Duren Inspektur Satu (Iptu) Tri Baskoro Bintang mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (23/7/2022) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Bintang menyatakan bahwa pelaku berinisial MSN (18) sedang mabuk dan terpengaruh narkoba saat kejadian itu.

Baca juga: Usai Menolong Pengendara Motor yang Terjatuh, Seorang Pedagang Malah Dihantam Batu

"Pelaku mabuk dan terpengaruh narkoba," ungkap Bintang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (25/7/2022).

Bintang mengatakan, korban dikepruk MSN dengan menggunakan batu yang ia simpan dalam saku jaket. Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bagian kepala.

"Pelaku langsung mengambil batu yang ada di jaketnya. Langsung mengayunkan ke kepala korban, sehingga mengakibatkan luka robek di kepala bagian atas," jelas Bintang.

Baca juga: Pedagang Kacang Rebus Ditabrak Motor di Tigaraksa, Gerobaknya Terbakar

Menindaklanjuti peristiwa itu, polisi melakukan pengejaran dan langsung menangkap MSN.

"Pelaku yang memukul korban satu orang, sudah ditangkap. Rekan-rekan pelaku tidak memukul, hanya cekxok saja dengan korban," kata Bintang.

Bintang menceritakan, kejadian bermula ketika IR sedang menyiapkan lapak bersama seorang tukang sayur yang biasa mengantar dagangan. Tiba-tiba, remaja laki-laki, MSN yang mengendarai motor dan membonceng perempuan terjatuh di dekat IR.

IR dan tukang sayur langsung menghampiri mereka dengan maksud menolong. Alih-alih berterima kasih, MSN justru marah-marah dan merasa tukang sayur menantang dirinya.

Baca juga: Kerap Memalak dan Mabuk, 4 Preman di Balaraja Ditangkap

"MSN merasa tukang sayur menantang lalu pelaku pergi dengan membawa motor. Tapi, tidak berselang lama, dia datang lagi datang bersama teman-temannya untuk mencari tukang sayur," kata Bintang,

Saat itu, IR sudah tidak berada di lokasi. Akhirnya, MSN dan beberapa temannya marah-marah ke seorang warga.

Melihat rombongan MSN marah-marah kepada orang lain, IR pun datang untuk melerai. Namun, MSN justru memukul IR dengan batu yang dibawanya.

Kepala IR robek karena hantaman batu. Kemudian, MSN mengeluarkan sebilah pisau untuk kembali menyerang korban.

"Selanjutnya pelaku mencoba mengambil pisau untuk menyerang korban, namun dilerai oleh teman-temannya. Mereka pun meninggalkan lokasi," kata dia.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit oleh istri korban, dengan dibantu oleh pengemudi ojek online di sekitar tempat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com