Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Salah Ambil Motor, Pemuda Ini Babak Belur di Area "Citayam Fashion Week"

Kompas.com - 25/07/2022, 20:38 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - HP (19) remaja yang berkunjung ke kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, menjadi korban amukan massa karena dianggap melakukan pencurian sepeda motor di area "Citayam Fashion Week".

Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Fiernando Ardiansyah mengatakan, peristiwa itu terjadi karena sepeda motor milik HP mirip dengan sepeda motor yang ia ambil dari kawasan Dukuh Atas.

"Iya (diamuk) dari keluarga korban sepertinya," kata Fiernando saat dihubungi wartawan, Senin (25/7/2022).

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Minggu (24/7/2022) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Saat Citayam Fashion Week Dinilai Mengganggu dan Janji Pemprov DKI Cari Lokasi Alternatif...

HP yang hendak mengambil sepeda motornya untuk pulang dari Dukuh Atas tidak sengaja mengambil motor orang lain dengan merek sama.

"Ada orang yang mau pulang ambil motornya di parkiran, tapi karena jenisnya Supra tahun tua, jadi salah pegang motor," ujar Fiernando.

"Setelah dicek ternyata memang benar dia punya motor yang sama," imbuh dia.

HP dan orang yang motornya dibawa HP sepakat untuk berdamai setelah tahu bahwa yang terjadi sebenarnya adalah ketidak sengajaan.

"Sudah (diselesaikan) dari semalam, yang bersangkutan enggak jadi (buat) laporan dan mau diselesaikan secara kekeluargaan," ungkapnya.

Baca juga: Citayam Fashion Week Mau Dipindah dari Dukuh Atas, Ini Lokasi Alternatifnya

Sebelumnya diberitakan, pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, tepatnya di dekat area penyelenggaraan "Citayam Fashion Week".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com