Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baim Wong Batal Ambil HAKI Citayam Fashion Week, Wagub Riza Puji Niat Baiknya

Kompas.com - 27/07/2022, 05:43 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi Baim Wong yang batal untuk mengambil Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) atas Citayam Fashion Week (CFW).

Menurut Riza, di Jakarta, Selasa, memang sudah semestinya tempat dan kegiatan tersebut dimiliki oleh publik bukan orang per orang sehingga keputusan swasta untuk mengklaim gelaran tersebut sedikit keliru.

"Saya pribadi juga menyampaikan di awal bahwa tempat (dan kegiatan) itu punya publik, punya warga, punya kita semua. Jangan ada yang klaim," ujar Riza dilansir dari Antara, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Mobil Polisi Blokade Zebra Cross Citayam Fashion Week, Wagub Riza: Gunakan Secara Bijak

Riza mengapresiasi niat Baim Wong yang ingin membantu memajukan kegiatan tersebut. Kendati demikian, langkah mematenkan Citayam Fashion Week dan menjadi milik pribadi merupakan cara yang salah.

"Mungkin baik. Saya kira bagus ingin membina, membantu, dan tidak ada kepentingan Baim Wong untuk menguasai. Justru karena dia mengerti, ingin membantu itu sesuatu yang baik. Beliau mungkin caranya dengan mengurus HAKI-nya yang sebetulnya tidak perlu diurus HAKI-nya," katanya.

Menurut Riza, langkah terbaik yang bisa dilakukan Baim Wong selanjutnya, adalah terus membina para remaja yang terkenal dengan sebutan  "SCBD" atau Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok, menuju ke arah yang lebih baik dan produktif.

"Terus aja turun bina, bimbing. Saya berterima kasih Baim Wong dan istri yang membantu anak-anak. Mari kita bimbing anak-anak kita, adik-adik kita jadi lebih baik," katanya.

Baca juga: Pakar: Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week Bisa Ditolak, Ini Dasar Hukumnya

Sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas nama perusahaannya PT Tiger Wong Entertainment.

Langkah ini mendapatkan berbagai macam tanggapan dari masyarakat yang cenderung mengkritik.

Usai mendapat kritikan dari berbagai kalangan, akhirnya Baim Wong menyampaikan permintaan maafnya karena telah mendaftarkan CFW lewat perusahaan miliknya ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) sehingga Baim memilih melepas CFW tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com