Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Kereta Gaya Baru Malam Selatan dan Jadwalnya 2022

Kompas.com - 30/07/2022, 02:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta api Gaya Baru Malam Selatan merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Surabaya Gubeng. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan melewati Lempuyangan dan Jombang.

Kereta ini terdiri dari kelas ekonomi dan kelas eksekutif. Kelas eksekutif kursinya bisa diatur sandarannya, sedangkan kelas ekonomi memiliki kursi yang saling berhadap-hadapan dan tidan bisa diubah.

Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang.

Melansir dari website resmi KAI, kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 10.55 WIB. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute Kereta Gaya Baru Malam Selatan

Pasar Senen - Pegaden Baru - Haurgeulis - Jatibarang - Arjawinangun - Cirebon Prujakan - Ciledug - Ketanggungan - Prupuk - Bumiayu - Purwokerto - Kroya - Gombong - Kebumen - Kutoarjo - Wates - Lempuyangan - Klaten - Purwosari - Sragen - Walikukun - Madiun - Caruban - Nganjuk - Kertosono - Jombang - Mojokerto - Sepanjang - Wonokromo - Surabaya Gubeng.

Lama perjalanan kereta ini yakni sekitar 13 jam 36 menit. 

Harga Tiket Kereta Gaya Baru Malam Selatan

  • Eksekutif (J): Rp 340.000
  • Eksekutif (I): Rp 360.000
  • Ekskutif (H): Rp 380.000
  • Eksekutif (A): Rp 410.000
  • Eksekutif (AA): Rp 440.000
  • Ekonomi (S): Rp 250.000
  • Ekonomi (Q): Rp 260.000
  • Ekonomi (P): Rp 280.000
  • Ekonomi (C): Rp 300.000
  • Ekonomi (CA): Rp 320.000

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Naik Kereta Api, Status Terlihat di Tiket

Jadwal Kereta Gaya Baru Malam Selatan

KA (104) Jakarta - Surabaya

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   10.55
Pegaden Baru 12.43 12.44
Haurgeulis 12.56 12.58
Jatibarang 13.31 11.33
Arjawinangun 13.51 13.53
Cirebon Prujakan 14.12 14.23
Ciledug 14.45 14.48
Ketanggungan 15.01 15.03
Prupuk 15.25 15.27
Bumiayu  15.47 15.49
Purwokerto 16.33 16.40
Kroya 17.05 17.09
Gombong 17.31 17.34
Kebumen 17.53 17.55
Kutoarjo 18.20 18.29
Wates 18.56 18.59
Lempuyangan 19.29 19.34
Klaten 19.56 19.59
Purwosari 20.20 20.24
Sragen 20.51 20.53
Walikukun 21.13 21.15
Madiun 21.52 22.00
Caruban 22.14 22.16
Nganjuk 22.42 22.45
Kertosono 23.04 23.07
Jombang 23.23 23.25
Mojokerto 23.43 23.49
Sepanjang 00.14 00.20
Wonokromo 00.27 00.30
Surabaya Gubeng 00.37  

KA 103 Surabaya - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Surabaya Gubeng   12.00
Wonokromo   12.10
Sepanjang   12.19
Mojokerto   12.48
Jombang   13.11
Kertosono   13.30
Caruban   14.20
Nganjuk (Melintas) (Melintas)
Madiun 14.34 14.42
Walikukun 15.18 15.20
Sragen 15.39 15.41
Purwosari 16.08 16.13
Klaten 16.35 16.37
Lempuyangan 16.58 17.05
Wates 17.33 17.35
Kutoarjo 18.03 18.10
Kebumen 18.34 18.37
Gombong 18.56 18.59
Kroya 19.22 19.25
Purwokerto 19.50 19.57
Bumiayu 20.41 20.43
Prupuk 21.03 21.05
Ketanggungan 21.26 21.28
Ciledug 21.41 21.43
Cirebon Prujakan 22.07 22.17
Arjawinangun 22.35 22.37
Jatibarang 22.55 22.57
Haurgeulis 23.30 23.32
Bekasi 01.00 01.02
Jatinegara 01.19 01.21
Pasar Senen 01.35  

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com