Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barrier Horizontal Dipasang di Sekeliling JIS, Jakpro: Antisipasi Penonton Lompat ke Lapangan

Kompas.com - 02/08/2022, 16:33 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkap alasan mengapa Jakarta International Stadium (JIS) kini dipasangi barrier horizontal.

Untuk diketahui, barrier horizontal di JIS dipasang mengelilingi luar tembok tribune penonton.

Pagar pembatas tribune di sisi utara JIS diketahui roboh saat grand launching 24 Juli 2022.

Project Director JIS Iwan Takwim berujar, barrier horizontal itu berfungsi untuk mengantisipasi penonton agar tak memasuki lapangan.

Baca juga: Kurangnya Antisipasi Saat Perancangan Diduga Jadi Sumber Masalah Pagar Tribune JIS Ambruk

"Ini ada horizontal barrier yang memang fungsi sebenarnya adalah mengantisipasi penonton untuk melompat ke lapangan," paparnya, saat Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat monitoring dan evaluasi pembangunan JIS oleh Jakpro, Selasa (2/8/2022).

"Kami sudah mengantisipasi (masuknya penonton ke lapangan) dengan memberikan barrier horizontal ini," sambung dia.

Namun, barrier horizontal itu justru dipakai oleh suporter klub Persija, Jakmania, untuk berdiri.

Bahkan, menurut Iwan, para Jakmania juga loncat-loncat sembari menyalakan suar atau flare di barrier horizontal tersebut.

Baca juga: Berencana Tinjau JIS Usai Pagar Tribunenya Roboh, Ketua F-PDIP DPRD DKI: Kami Akan Lihat Langsung

"Jadi mereka menyalakan flare atau selebrasi sambil meloncat-loncat (di atas pagar pembatas tribune)," sebut dia.

Adapun berkumpulnya para Jakmania di pagar pembatas tribune itu disebut menjadi penyebab barrier horizontal tersebut.

Diberitakan sebelumnya, berdasar pantauan Kompas.com, pembatas tribune utara JIS yang jebol tersebut memiliki panjang hampir 20 meter.

Pagar pembatas berbahan besi yang diberi warna putih mendadak jebol usai grup band Dewa-19 memeriahkan grand launching JIS.

Di bagian belakang batas tribune itu terdiri dari para Jakmania.

Berdasar pantauan, Jakmania tampak mencoba membetulkan pagar pembatas tribun tersebut.

Namun, hingga grand launching rampung, pagar pembatas tribune utara tersebut masih tergeletak di sisi luar lapangan JIS.

Untuk diketahui, grand launching JIS turut dimeriahkan sejumlah band Tanah Air, mulai dari Dewa 19 featuring Virzha, Kotak, dan Setia Band.

Kemudian, terdapat laga persahabatan antara Persija versus Chonburi FC, yang berakhir imbang 3-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com