JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal mengecek lokasi penimbunan dan penguburan sembako bantuan sosial (bansos) presiden di kawasan Lapangan KSU, Sukmajaya, Depok, Rabu (3/8/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, penyidik akan mendatangi lokasi penemuan bersama pihak Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan juga Badan Urusan Logistik (Bulog).
Hal tersebut dilakukan setelah penyidik mempersiapkan administrasi penyelidikan untuk mengusut tuntas penimbunan sembako Bansos Presiden tahun 2020 tersebut.
Baca juga: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyelidikan Penimbunan Bansos Presiden di Depok
"Hari ini sudah dilakukan administrasi penyelidikan, artinya berkas ini diserahkan ke Polda Metro Jaya. Kemudian besok kami akan cek lapangan," ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).
"Kami akan mengundang dari Kementerian Sosial, kemudian dari Bulog," sambungnya.
Penemuan sembako bantuan presiden ini bermula dari laporan seorang karyawan perusahaan jasa pengiriman logistik JNE.
Baca juga: Polri: Bansos Presiden Dikubur di Depok pada 2021, Jumlahnya 3.675 Kilogram
Lapangan KSU tempat penemuan sembako itu biasa digunakan untuk parkir kendaraan JNE. Lokasi gudang JNE juga berada persis di seberang lapangan tersebut.
Adapun sembako bantuan presiden itu terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.
Saat ditemukan pada Jumat (29/7/2022) lalu, sembako bantuan presiden itu terkubur di kedalaman tiga meter.
Baca juga: Beras Bansos Dikubur di Depok, Pengamat Duga akibat Data Penerima Amburadul
Pantauan di lokasi, tumpukan sembako bantuan presiden ini telah ditutup terpal berwarna biru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.