Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Antilope di Bekasi Diuji Coba, Akan Gantikan Jembatan "Nunduk"

Kompas.com - 11/08/2022, 10:48 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jembatan baru Antilope yang berada tepat di bawah proyek kereta cepat Kota Bekasi diuji coba mulai Rabu (10/8/2022).

Untuk itu, jembatan yang terletak di Jalan Antilope, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, ini resmi menggantikan jembatan lama yang dikenal dengan istilah jembatan "nunduk".

Disebut jembatan nunduk karena jarak antara permukaan jembatan dengan girder box proyek kereta cepat hanya setinggi 1,7 meter.

Sehingga, pengendara, khususnya pengendara sepeda motor, yang melewatu jalan ini harus menunduk agar tidak terbentur girder box.

Sejumlah pengguna jalan mengaku senang dengan adanya jembatan baru tersebut.

Baca juga: Aksi Intoleran di Sekolah Jakarta, Guru Larang Murid Pilih Ketua OSIS Nonmuslim hingga Paksa Siswi Berjilbab

Salah satu pengendara motor, Rohim (28), mengatakan bahwa dirinya kini tidak perlu was-was lagi saat melintas di jalan Antilope.

Dengan kehadiran jembatan baru ini, Rohim menjadi tidak perlu menundukkan kepalanya lagi saat melintas di sana.

"Sudah enggak perlu takut kejedot lagi, terus juga perlu nunduk lagi, karena kan sekarang lebih aman kalo lewat (di jembatan antilope)," kata Rohim saat ditemui di Jembatan Antilope, Kamis (11/8/2022).

Rohim berharap dengan adanya jembatan baru ini, aktivitas warga dapat kembali berjalan lancar.

"Ya, semoga warga di sekitar sini atau yang mau lewat, aktivitasnya jadi enggak terganggu lagi, jadi sudah beda gitu, enggak kaya waktu jembatan yang baru ini belum selesai dibangun," kata Rohim.

Baca juga: Mencuat 10 Kasus Sekolah Negeri Diduga Intoleran, F-PDIP DPRD DKI: Seperti Puncak Gunung Es

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan bahwa setelah uji coba berlaku, akses Jembatan Antilope yang lama akan ditutup.

"Jembatan Antilope yang lama akan kami tutup," kata Teguh saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu lalu.

Teguh menuturkan, dalam uji coba tersebut, semua kendaraan akan diarahkan melalui jembatan layang yang baru.

Petugas juga akan menutup akses Jembatan Antilope yang lama dengan moveable concrete barrier (MCB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com