Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Bangku di Taman Jatiasih Terbengkalai, Tidak Ada Alas Duduk dan Berkarat

Kompas.com - 12/08/2022, 19:33 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Empat buah bangku taman tanpa alas berdiri tepat di Taman Jatiasih, Jatiasih Raya, Kota Bekasi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, keempat bangku itu juga terlihat berkarat dan nampak tidak terurus.

Cat yang melapisi bangku taman tersebut juga sudah mengelupas hingga terlihat berkarat.

Baca juga: Gagal Curi Motor, Empat Pengamen Dikeyorok Warga Kayuringin Jaya

Keempat bangku yang seharusnya dapat dijadikan tempat beristirahat dan bersantai justru tidak dapat digunakan.

Bangku yang masing-masing berwarna hitam dan putih itu berjajar tepat di depan sebuah tulisan Taman Jatiasih. Lokasi bangku tanpa alas tersebut juga berdekatan dengan kantor Kelurahan Jatiasih dan sebuah bangunan Sekolah Dasar.

Salah satu warga, Arya (29) mengatakan bahwa bangku taman tersebut memang sudah beberapa bulan terbengkalai.

"Saya enggak tahu persisnya kapan ini bangku sudah begini (tanpa alas). Tapi memang ini sudah beberapa bulan terbengkalai," kata Arya, saat ditemui di lokasi (12/8/2022).

Baca juga: Sekap dan Perkosa Perempuan di Bawah Umur, Pria di Kresek Tangerang Ditangkap

Arya menyayangkan kondisi bangku yang terbengkalai. Ia menyebut bahwa bangku tersebut bisa digunakan oleh siswa yang hendak menunggu jemputan.

"Sayang sih kalau rusak begini, padahal bisa dipakai buat tempat tunggu anak-anak kalau mereka pulang sekolah," ucap Arya.

Selain bangku yang terbengkalai, kondisi di sekitar taman tersebut juga terdapat banyak sampah. Sampah daun kering dan bungkus rokok bertebaran di sekitar taman.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Jatiasih yakni Azhari mengaku sudah mengetahui hal tersebut.

Namun, ia belum mengetahui penyebab dari rusaknya bangku taman yang ada di Taman Jatiasih.

Baca juga: Penerapan Tarif Integrasi Transportasi Umum Belum Sempurna, Ini Catatan Dewan Transportasi

Namun, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Tata Air untuk segera dilakukan perbaikan.

"Saya sudah dapat info, secara teknis memang tidak diketahui penyebabnya, karena vandalisme atau dimakan usia, namun kami sudah buat draft permohonan perbaikan kepada dinas bina marga dan tata air untuk segera dilakukan perbaikan," imbuh Azhari.

Dugaan sementara, penyebab rusaknya bangku taman itu akibat dari aksi vandalisme.

"Kami dalami kembali, kalau serta merta kerusakannya, saya kira karena ada aksi vandalisme," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com