Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Saat Beli Tiket Tarif Integrasi, Ini Cara Hubungi Call Center Jaklingko

Kompas.com - 13/08/2022, 12:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif integrasi untuk moda Transjakarta, MRT dan LRT ini berlaku sejak 11 Agustus 2022.

Warga DKI bisa menggunakan dua atau tiga moda transportasi umum andalan Jakarta itu dengan sekali bayar dan tarif yang lebih murah. 

Namun, temuan di lapangan, masih banyak warga yang terkendala saat membeli tiket tarif integrasi melalui aplikasi Jaklingko.

Direktur Utama Jaklingko Muhamad Kamaluddin mengakui adanya kendala yang dialami sejumlah pengguna itu. 

Kamaluddin mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa sejumlah pengguna mengalami masalah saat memesan tiket tarif integrasi pada Jumat (12/8/2022) malam.

"Ketika sudah melakukan pembayaran dan menunggu tiketnya keluar itu ada antrean di servernya," kata Kamaluddin kepada Kompas.com, Sabtu pagi.

Baca juga: Akui Ada Kendala Pembelian Tiket Tarif Integrasi, Jaklingko Akan Tingkatkan Kapasitas Server

Antrean di server itu membuat tiket yang sudah dipesan dan dibayar pengguna tak langsung muncul.

Akibatnya, pengguna pun terhambat saat akan melakukan perjalanan transportasi antarmoda angkutan umum yang meliputi Transjakarta, MRT dan LRT itu.

"Malam tadi juga sudah kami perbaiki," kata Kamaluddin.

Cara Hubungi Call Center

Apabila kendala serupa kembali terjadi, maka Kamaluddin menyarankan pengguna aplikasi Jaklingko untuk menghubungi call center untuk meminta solusi. 

Call center bisa dihubungi melalui aplikasi Jaklingko dengan cara mengklik opsi "bantuan" lalu pilih "Jaklingko Customer Care". 

Nantinya pengguna akan langsung dialihkan ke aplikasi whatsapp untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi kepada petugas customer care. 

Selain itu, menghubungi call center juga bisa dilakukan dengan menghubungi nomor 081260001440 dan atau 02129223034.

Kamaluddin pun memastikan masalah yang muncul saat pembelian tiket ini akan menjadi evaluasi bagi Jaklingko kedepannya untuk memperbaiki dan meningkatkan kapasitas server.

"Ini juga kami komitmen untuk memastikan kapasitas server sesuai kebutuhan volume penggunanya," kata dia.

Baca juga: Tarif Integrasi Berlaku, Masih Banyak Kendala Dirasakan Penumpang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com