Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2022, 10:55 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 11 Agustus 2022, masyarakat di Jakarta sudah bisa memakai angkutan umum dengan tarif integrasi untuk tiga moda sekaligus, yakni Transjakarta, MRT dan LRT. 

Namun, perjalanan belum sepenuhnya lancar karena banyak kendala yang dihadapi, mulai dari proses pembelian tiket hingga pemindaian barcode di halte. 

Dari penelusuran Kompas, Jumat (12/8/2022), pada perjalanan dari Lebak Bulus ke Monas, proses pembelian tiket melalui aplikasi Jaklingko belum lancar.

Pembayaran tiket dengan pilihan menggunakan QRIS sempat tidak terbaca oleh aplikasi mobile banking.

Saat pembayaran berhasil dilakukan, tiket tertulis dalam proses tetapi tidak ada tiket yang terkirimkan di akun aplikasi.

Akhirnya Kompas mencoba kembali membeli tiket dengan dibantu petugas MRT Jakarta dan berhasil.

Adapun tarif yang dibayarkan Rp 6.500 untuk dua moda, MRT Jakarta dan Transjakarta.

Apabila menggunakan setiap moda tanpa aplikasi Jaklingko, harus membayar Rp 14.000 untuk MRT Jakarta dari Lebak Bulus ke Bundaran HI dan Rp 3.500 dari Bundaran HI ke Monas.

Baca juga: Penerapan Tarif Integrasi Transportasi Umum Belum Sempurna, Ini Catatan Dewan Transportasi

Satu penumpang yang ditemui di Halte BRT Monas juga mengalami kendala yang sama.

Dina Wijaya, warga Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, yang kebetulan hendak menuju Monas, juga mengalami kendala serupa.

Dina juga harus dibantu petugas MRT Jakarta untuk membeli tiket dengan QRIS.

”Petugas memotret barcode pembayaran, lalu saya memindai dengan QRIS dari mobile banking saya dan berhasil. Cuma memang butuh waktu,” jelas Dina dilansir dari Kompas.id.

Dalam perjalanan dengan tarif integrasi itu, menurut Dina, yang merepotkan adalah di Transjakarta.

Karena untuk memindai barcode saat tap in ataupun tap out di gerbang pembayaran Transjakarta, alat tidak bisa dengan cepat membaca.

”Tadi saya butuh waktu satu menit untuk barcode di tiket bisa terbaca alat karena alat pembaca di gerbang harus diusap supaya terang membaca,” jelas Dina.

Baca juga: Tarif Integrasi Rp 10.000 di Jakarta Hanya Berlaku lewat Aplikasi Jaklingko

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Dekat KPU dan Bawaslu RI Diliburkan saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Sekolah di Dekat KPU dan Bawaslu RI Diliburkan saat Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan 'Sahur on The Road'

Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan "Sahur on The Road"

Megapolitan
Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com