Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penghuni Tewas Saat Kebakaran Rumah Kos di Tambora, Teralis Besi Jendela Jadi Sorotan

Kompas.com - 19/08/2022, 07:11 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda bangunan ruko yang dijadikan tempat usaha makanan sekaligus kos-kosan di Jalan Duri Selatan 1, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (17/8/2022) pagi.

Dalam peristiwa itu, enam penghuni rumah kos meninggal dunia dalam keadaan hangus terbakar, sedangkan tiga lainnya mengalami luka bakar usai menyelamatkan diri dengan perjuangan.

Dalam peristiwa kebakaran di bangunan empat lantai itu, teralis besi yang memagari jendela bangunan menjadi sorotan.

Baca juga: Cerita Korban Selamat dari Kebakaran di Tambora, Lompat dari Lantai 3 dan Lari di Atap Tetangga

Pasalnya, bangunan itu tertutup hampir rapat dengan teralis tembok dan teralis besi pada setiap jendela di lantai atas, dan pagar besi penuh menutupi lantai satu.

Camat Tambora Bambang Sutarna menilai, bangunan rumah yang tertutup hampir rapat dengan tembok dan besi dapat menyulitkan penghuni untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana kebakaran.

"Rata-rata rumah yang dihuni itu semua ditutupi dengan teralis besi. Sehingga, ini sulit bagi penghuni untuk menyelamatkan diri," kata Sutarna di lokasi kebakaran, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Cerita Penghuni Indekos di Tambora saat Kebakaran, Dengar Teriakan yang Dikira Perayaan 17 Agustus

Sutarna mengatakan, peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa telah tiga kali terjadi selama beberapa tahun terakhir di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

"Kejadian sudah tiga kali memakan korban, waktu itu ada di Kelurahan Pekojan, tahun lalu di Tambora satu rumah lima meninggal, lalu kemarin ini satu rumah juga yang meninggal enam orang," kata Bambang.

Bambang mengatakan, tiga rumah dalam peristiwa tersebut memiliki teralis besi yang hampir memenuhi bangunan.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jakarta Barat pun memutuskan untuk mulai melakukan penertiban terhadap pemasangan teralis besi di bangunan rumah.

Baca juga: 6 Penghuni Indekos di Tambora Tewas Terbakar, Polisi Masih Identifikasi Korban

"Maka, akhirnya atas instruksi yang disampaikan kepada kami, bahwa harus segera dilakukan penertiban terkait pemasangan teralis besi yang dipasang secara tertutup. Sebab, penghuni akan sulit menyelamatkan diri jika terjadi bencana," jelas Bambang.

Lebih jauh, Bambang mengakui, sebagian bangunan rumah warga di Tambora memiliki karakter berupa memasang teralis besi secara penuh.

"Hampir rata-rata rumah yang bangunannya permanen dan agak mewah itu semua dipasang teralis. Tapi, kalau rumah penduduk biasa itu tidak ada teralisnya," kata Bambang.

"Dan rata-rata yang pasang teralis itu bangunan lama. Tapi, saya tidak tahu pasti sejak kapan tren memasang teralis hingga tertutup itu dilakukan, yang jelas sudah puluhan tahun," jelas dia.

Sementara itu, dalam peristiwa kebakaran di bangunan rumah kos tersebut, enam jenazah korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan.

Seorang korban luka berhasil menyelamatkan diri dengan menjebol jendela dan loncat dari lantai 3. Adapun beberapa korban menyeamatkan diri dengan menjebol atap dan kabur lewat atap bangunan tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com