Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan di Lingkungan Kampus Swasta Pulogadung, Dipicu Mahasiswa yang Tak Lulus Ujian Skripsi

Kompas.com - 21/08/2022, 17:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, bentrokan yang terjadi di lingkungan salah satu kampus swasta di Jalan Pemuda I, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, dipicu oleh ulah mahasiswa dari kampus tersebut.

"Informasinya begitu (dipicu oleh mahasiswa)," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dikonfirmasi, Minggu (21/8/2022).

Muqaffi mengatakan, mahasiswa itu dinyatakan tidak lulus ujian skripsi, lalu ia berulah.

"Informasinya terkait ujian skripsi dan dinyatakan tidak lulus," kata Muqaffi.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi jumlah terduga pelaku. Namun, hingga berita ini ditulis, Muqaffi belum memberikan keterangan tambahan.

Baca juga: Bentrokan di Lingkungan Kampus Swasta Pulogadung, Sejumlah Motor Dirusak

Bentrokan itu terjadi pada Sabtu (20/8/2022) sore. Saksi mata yang juga warga sekitar, Agus, mengatakan bahwa awalnya bentrokan terjadi di dalam kampus, kemudian merembet ke permukiman warga.

"Dari dalam kampus ke permukiman warga ketika kami giat 17 Agustus-an," ujar Agus, Minggu (21/8/2022).

Namun, Agus belum mengetahui penyebab bentrokan yang diduga melibatkan sebagian besar mahasiswa sebagai pelakunya.

"Katanya mahasiswa ada indikasi premanisme. Saat ini kami masih mencari solusi, karena premanisme seperti apa kan belum tahu," kata Agus.
 
Jajaran Kepolisian Resor Jakarta Timur juga terlihat tiba di lokasi guna meredakan bentrokan, Sabtu sore kemarin.

Baca juga: Viral Video Seseorang Berdarah yang Dinarasikan Korban Begal di Pulogadung, Polisi: Korban Tawuran

"Kalau ada tindak pidananya, kalau ada pembacokan dan sebagainya, ada proses hukumnya," ujar Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakarta Timur Iptu Aman Widodo di lokasi.

Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak sejumlah motor dirusak dalam bentrokan itu. Salah satu orang juga terlihat menderita bocor di kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com