Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Jaksel hingga Wadirkrimum Polda Metro Jaya Dimutasi Buntut Kasus Brigadir J

Kompas.com - 23/08/2022, 16:49 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri memutasi sembilan perwira Polda Metro Jaya ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polri karena diduga tidak profesional dalam penanganan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah membenarkan soal mutasi perwira menengah dan perwira pertama Polda Metro Jaya tersebut.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Nomor ST/1751/VIII/Kep./2022 yang terbit pada Senin (22/8/2022) kemarin.

"(Surat telegram) ditandatangani oleh As SDM (Asisten Sumber Daya Manusia) atas nama Kapolri," ujar Nurul saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Usai Diperiksa Itsus Terkait Kasus Brigadir J, Dirkrimum Polda Metro Jaya Tetap Bertugas seperti Biasa

Dalam surat telegram tersebut, kata Nurul, terdapat 24 anggota Polri dari perwira menengah, perwira pertama, bintara, dan tamtama yang dimutasi. Sembilan personel di antaranya merupakan anggota Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.

Pertama, Kapolres nonaktif Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. Dia kini dimutasi ke Yanma Polri.

Kedua, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian yang kini dimutasi ke Yanma Polri.

Ketiga, Kasubdit III Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen. Dia juga dimutasi ke Yanma Polri.

Keempat, Kasubdit V Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP H Pujiyarto yang kini dimutasi ke Yanma Polri.

Baca juga: Saat Nenek Brigadir J Menangis Terkenang Sang Cucu, Tak Sanggup Lanjutkan Nyanyian Anakku Na Burju...

Kelima, Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Raindra Ramadhan Syah. Dia dimutasi ke bagian Yanma Polri.

Keenam, Kanit II Subdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Abdul Rahim dimutasi ke Yanma Polri.

Ketujuh, Kanit V Subdit I Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Dermawan Kristianus Zendrato dimutasi ke Yanma Polri.

Kedelapan, Kanit II Subdit I Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Bhayu Vhishesha dimutasi sebagai pama Yanma Polri.

Kesembilan, Kasubnit I Unit I Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Arsyad Daiva Gunawan dimutasi ke bagian Yanma Polri.

Baca juga: Wisuda Hari Ini, Brigadir J Raih IPK Sangat Memuaskan sebagai Sarjana Hukum Universitas Terbuka

Untuk diketahui, dalam kasus penembakan Brigadir J, ada puluhan polisi yang diperiksa Inspektorat Khusus (Itsus) Polri terkait pelanggaran etik.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com